Jelang Pilkada, Kodam IM Siapkan Rencana Kontijensi

BANDA ACEH – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman juga menjamin bahwa pelaksanaan pengamanan dalam menghadapi Pilkada Aceh 2017 nanti akan dilakukan dengan maksimal.

Terkait dengan persiapan akhir pengamanan menjelang Pilkada nanti, Pangdam IM akan membahasnya dalam acara apel komandan satuan (Dansat) yang akan dilaksanakan selama dua hari di daerah Takengon pada tanggal 12-13 Januari 2016.

“Nanti di Takengon tgl 11-12, akan berkumpul Komandan Koramil, Dandim, dan termasuk semua komandan Kompi, yang memimpin semua pasukan pengamanan, mereka akan berdiskusi di situ untuk membahas rencana kontijensi, kenapa? agar semua satu pola pikir, satu pola tindak, dan satu pola sikap. Jadi pengamanan akan lebih efektif dan efisien,” tegas Pangdam.

Rencana kontijensi sengaja dipersiapkan oleh Kodam IM dalam upaya menghadapi keadaan-keadaan yang mungkin dapat menyebabkan situasi kemanan Aceh menjadi terganggu. Hal tersebut merupakan suatu prosedur tetap yang harus ada dalam suatu kegiatan operasi TNI.

“Kita sudah membuat rencana kontijensi, tentang hal-hal yang terburuk yang mungkin akan terjadi. Jadi, dimana tempatnya,  sasarannya apa saja, siapa yang mengatasi, bentuk gangguannya seperti apa, itu semua akan kita antisipasi,” lanjut Pangdam.

Terakhir Jendral berpangkat bintang dua tersebut menyatakan bahwa Pilkada ini merupakan perang program bagi para kandidat, bukan perang senjata. Sehingga beliau menghimbau agar tidak ada tindakan yang menggunakan senjata dalam pilkada ini karena hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Pilkada ini bukan perang dengan senjata, inikan perang dengan program. Siapa yang programnya bagus, masyarakat memahaminya, pasti dipilih. bukan dengan senjata. Itu (penggunaan senjata) bahkan akan menjadi kontraproduktif nantinya,” tutup Mayjen TNI Tatang Sulaiman.