Prajurit dan PNS Topdam IM Disidak Pemeriksaan Urine

Dalam rangka menindaklanjuti perintah Pangdam IM untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran narkoba oleh prajurit di satuan jajaran Kodam IM, Topografi Kodam Iskandar Muda sebagai satuan Badan Pelaksana di Bawah Kodam melaksanakan pemeriksaan urine secara mendadak terhadap seluruh personel Topdam IM, baik militer maupun PNS secara mendadak oleh pejabat Pam Topdam IM
.

Pemeriksaan atau Tes Urin dilaksanaan pada hari Selasa, tanggal 24 Januari 2017 di Aula Matopdam IM , jl. A. Yani No. 1 Banda Aceh diikuti seluruh Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS dengan menggunakan alat uji THC Kaset yang digunakan untuk mendeteksi adanya THC (tetrahydrocannabinol) zat untuk mendeteksi secara kualitatif kandungan ganja dalam urin manusia pada konsentrasi 50 ng/ml.
Menurut Katopdam IM, Kolonel Ctp Drs. Soehardjito HS, M.Sc. kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin tiap Triwulan secara dadakan dengan tujuan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba dan zat adiktif lainnya di lingkungan Topdam IM.

Untuk itu pada tiap kesempatan baik didalam apel yang diambil oleh Pawas maupun kegiatan bersama-sama dengan personel Kodam IM lainnya selalu ditekankan dan diperintahkan untuk menjauhi apalagi untuk coba-coba menggunakan barang haram berbentuk narkoba ini, apalagi sampai menjadi pengedar narkoba.

Sanksi dari penyalahgunaan ini sudah cukup jelas yaitu dipecat dari dinas keprajuritan. Semoga kita semua dan keluarga terhindar dari jerat narkoba.
“Tes Urin akan dilaksanakan secara rutin dan tentunya sewaktu-waktu kapan saja, kepada para Perwira untuk terus menekankan kepada anggota saat apel atau kegiatan lain untuk jauhi narkoba. Bagi yang terlibat sanksi jelas akan dipecat”, terang Katopdam.
Masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan masalah serius yang harus dicarikan jalan penyelesaiannya dengan segera. Banyak kasus yang menunjukkan akibat dari masalah tersebut diatas telah menyebabkan banyak kerugian, baik materi maupun non materi. Banyak kejadian kriminal atau kesulitan lain bahkan kematian yang disebabkan oleh ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obat terlarang. Lanjutnya.
Katopdam juga menjelaskan sebagaimana diperintahkan oleh Panglima TNI, jajaran TNI terus menyatakan perang terhadap narkoba karena sudah menjadi ancaman nyata bangsa ini, narkoba telah menyerang anak-anak dan generasi muda, bahkan telah merasuk kepada kehidupan prajurit TNI dan seluruh elemen bangsa Indonesia. Untuk itu maka setiap prajurit TNI diharapkan bisa menjadi agent of change bagi pemberantasan penyalahgunaan Narkoba dikalangan satuan TNI.
Dari hasil uji urine prajurit Topdam IM tidak diketemukan personel yang terdeteksi menggunakan narkoba jenis ganja.