PIDIE JAYA – Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman didampingi Danrem 011/ LW, Asintel Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Kapendam IM, Bupati dan wakil bupati serta Kepala Dinas Pertanian Pidie Jaya, Muzakir meninjau lahan pertanian di desa Bandar Dua Ulee Gle, PIDIE JAYA. Jumat (03/01/17).
Lahan pertanian MAMAMIA ini adalah milik Pemerintah setempat dan akan di kelola oleh masyarakat pidie Jaya. Lahan ini dahulunya adalah milik LSM Jerman dan sekarang di kelola oleh Pemerintah pidie Jaya demi meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Pangdam mengatakan bahwa Kodam im dengan Pemerintah daerah telah bekerjasama dari semua bidang,termasuk pendampingan terhadap program peningkatan swasembada pangan seperti Beras, padi dan membuka lahan. Sejak tahun kemarin, Kodam bekerjasama dengan Pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membuka lahan-lahan yg tidak berproduksi atau tidak diberdayakan kemudian dibuka oleh Kodam. Sedangkan tahun ini (2017) Kodam merencanakan akan membuka 7500/hektar.
“Sebenarnya kita merencanakan untuk membuka 4800 hektar pertahunnya, cuma hal tersebut tidak mudah direalisasikan terkait sulitnya mencari lahan seluas 4800 hektar tersebut,” ujar Pangdam.
Lahan-lahan yang dibuka nantinya akan dimanfaatkan untuk pencetakan sawah serta lahan pertanian lainnya.
“Bukan sawah saja pertanian juga termasuk seperti pertanian dan perkebunan, sehingga bisa bersama sama kita mensukeskan program peningkatan produksi pertanian. contoh disini bisa di buka seperti jagung, rambutan, durian, coklat dan buah buahan lain,” tutur Pangdam.
