Banda Aceh. Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Plt. Gubernur Aceh Mayjen TNI (purn) Soedarmo serta unsur pemerintahan Provinsi Aceh rapat bersama dengan Komite 1 DPD RI di Aula Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Senin (06/02).
Rapat tersebut terkait RUU Etika Penyelenggara Negara dan juga terkait dengan Pengawasan persiapan pelaksanaan Pilkada Aceh 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan perlunya mewujudkan pilkada yang berintegritas dan saling menghormati apapun hasil keputusan penghitungan suara dalam pilkada agar suasana tetap aman, nyaman dan damai.
Pelaksanaan Pilkada ini merupakan hajatan besar bagi masyarakat Aceh, dan masyarakat Aceh siap mengulang kembali sejarah lima tahun lalu di Pilkada 2017 dan ini menjadi bagian dari sejarah Aceh pada nantinya.
“Pilkada ini adalah bagian dari sejarah. Saya pikir ini merupakan hajat besar masyarakat Aceh”, kata Pangdam.
Hajatan lima tahunan ini akan menjadi momentum masyarakat Aceh untuk memilih pemimpin yang mampu meningkatkan pembangunan, kesejahteraan, mengentaskan kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja serta derajat kehidupan masyarakat melalui program kerakyatan.
