BANDA ACEH – Terkait dengan situasi keamanan menjelang Pilkada, Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengajak, mari kita wujudkan Pemilihan Kepala Daerah Pilkada yang berintegritas. Siapapun yang menang nanti, harus kita sadari bahwa dia adalah pilihan rakyat.
Hal itu disampaikan Pangdam saat menerima kunjungan kerja dari Komite 1 (Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Aula serba guna Kantor Gubernur Aceh. Senin (6/2/17).
Kunjungan kerja dari Komite 1 DPD RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite 1 Fachrurrozi tersebut, selain Pangdam, juga dihadiri Plt. Gubernur Aceh Mayjen TNI (purn) Soedarmo, Asisten 1 Sekda Aceh DR. Iskandar A. Ghani S.H., M.Hum.
Pangdam IM juga menyampaikan, bahwa perlunya mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan saling menghormati apapun hasil keputusan penghitungan suara dalam Pilkada nanti, agar suasana tetap aman, nyaman dan damai.
“Pilkada Aceh ini merupakan hajat besar bagi masyarakat Aceh serta menjadi bagian dari sejarah Aceh pada nantinya. Pilkada ini adalah bagian dari sejarah,” kata Pangdam.
Kepada penyelenggaraan Pilkada Aceh 2017 tersebut, Jendral bintang dua ini juga berpesan agar harus menjalankan dengan penuh amanah dan rasa tanggung jawab. Terutama jaminan netralitas dari penyelenggara, baik KIP, Panwaslih, Pemerintah setempat dan aparat TNI/ Polri
“Yang terpenting adalah penyelenggara Pilkada harus bisa menjalankan amanah. Salah satunya harus netral,” pungkas Pangdam.
Sementara, Fachrurrozi mengatakan, adapun tujuan kunjungan kerja ini terkait dengan diskusi RUU Etika Penyelenggara Negara dan juga terkait dengan Pengawasan persiapan pelaksanaan Pilkada Aceh 2017.
Ia juga mengapresiasi atas upaya Forkopimda Aceh dalam mewujudkan Pilkada damai. “Kami dari komite 1 mengapresiasi kepada Plt. Gubernur Aceh, Pangdam IM serta Kapolda yang membuat Aceh tetap kondusif,” tandas Fachrurrozi.
