Permasalahan Internasional dan Regional Berpotensi Bawa Dampak Terhadap Stabilitas

BANDA ACEH – Permasalahan Internasional dan Regional yang berpotensi membawa dampak terhadap stabilitas dalam negeri, seperti konflik laut Cina Selatan, terorisme, penyalahgunaan narkoba maupun bentuk-bentuk kejahatan lintas negara lainnya

Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam Iskandar Muda TA. 2017 di Balai Teuku Umar (BTU) Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (8/02/17).

“Kita juga sedang menghadapi situasi sosial dalam negeri  yang memiliki potensi ancaman yang tidak kalah besar, bagi tetap tegaknya kedaulatan  Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesemua permasalahan-permasalahan tersebut merupakan potensi konflik yang perlu menjadi atensi kita semua,” terang Pangdam.

Rapat terbatas pada 12 Januari 2017 di Istana Negara lalu, Pangdam mengatakan, Presiden Republik Indonesia meminta TNI agar memperhatikan perubahan dari Paradigma Pembangunan Nasional yang tidak lagi bersifat Jawasentris, tapi Indonesiasentris dalam dua tahun terakhir.

“Hal tersebut mempertegas fokus Pemerintah dalam melakukan pembangunan kawasan pinggiran dan perbatasan NKRI, agar kesenjangan antar wilayah ‎terutama kawasan barat dan timur di Indonesia semakin hilang. Presiden meyakini bahwa kawasan pinggiran dan perbatasan NKRI akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata jenderal bintang dua ini.

Selain itu juga saat Rapim TNI pada 16 Januari yang lalu, sambung Pangdam, Presiden juga menyampaikan dalam arahannya, bahwa perubahan situasi global dan tantangan strategis menuntut adanya perubahan konsep gelar kekuatan pertahanan.

“Gelar pasukan TNI yang masih terkonsentrasi di Jawa harus dirubah dan pembangunan gelar satuan militer harus bisa memberikan manfaat ekonomi dan terwujudnya cluster-cluster ekonomi yang baru, guna terwujudnya pemerataan pembangunan dan keadilan. Presiden meminta agar konsep penataan yang saat ini sedang disusun oleh Kemenkopolhukam segera dapat terselesaikan dalam waktu 1-2 bulan kedepan,” pungkas Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Acara Rapim Kodam IM tersebut juga dihadiri oleh Kasdam IM, Irdam, Danrindam, Danrem 011/LW, Danrem 012/TU, para Asisten, LO AL, LO AU Kabalak, Dandim, Danyon dan para Danki Jajaran Kodam Iskandar Muda.