Tinjau Ranpur dan Gudang Munisi

Jantho – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman meninjau kendaraan tempur (Ranpur) tank maupun panser milik Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti yang berkedudukan di Desa Cucum Kota  Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Selasa (21/02/17).

Pangdam IM beserta para Asisten dan Kapaldam pada saat kunjungi Yonkav 11 menyempatkan meninjau langsung Ranpur dan Gudang amunisi ,hal ini ditujukan untuk mengetahui langsung bagaimana kondisi, kesiapan dan perawatannya. Sehingga dapat mendukung kesiapan satuan tersebut dalam melaksanakan tugas pokoknya, termasuk tugas pokok Kodam IM.

Informasi yang diterima, kendaraan tempur tank maupun panser yang memperkuat batalyon dalam kondisi siap operasional termasuk kondisi,perawatan gudang munisi. Terdapat beberapa jenis kendaraan tempur lapis baja diantaranya Tank AMX sebanyak 18 unit, Panser APR 12 unit dan Panser Anoa sebanyak 2 unit.

AMX-13 mempunyai berat 13.7 ton dengan panjang 4.88 meter. Sementara untuk Panser APR (Angkut Personel Ringan) adalah sebuah kendaraan militer lapis baja. Sementara Panser Anoa dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama panser atau pengangkut personel lapis baja.

Disela-sela meninjau ranpur, Pangdam berpesan kepada Danyonkav 11/Macan Setia Cakti  agar lebih memperhatikan dan memberikan perawatan kendaraan tempur tersebut, sehingga kendaraan tempur  itu siap kapan saja dibutuhkan, guna menunjang tugas pokok Kodam Iskandar Muda.

Seusai meninjau kendraan tempur tersebut, Pangdam selanjutnya meninjau gudang munisi. Pangdam meminta kepada Danyonkav, untuk memperketat prosedur pengamanan gudang munisi, guna mengatasi gangguan keamanan dan ledakan yang tidak diinginkan.

Dalam kunjungan tersebut,  Pangdam di dampingi, Asisten Operasi (Asops)  Kasdam IM Kolonel  Inf  Bambang Sujarwo, Asisten Logistik (Aslog)  Kasdam IM Kolonel Czi Suprayogi, Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam IM Kolonel Inf Hendriyadi dan Kepala Peralatan Kodam IM (Kapaldam IM) Kolonel Cpl Arif Hendro Djatmiko Hadi Soewignyo.