Berbicara Masalah Kependudukan, Perlu Penajaman Sasaran

Leung Bata – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyatakan, perlunya penajaman sasaran dari aspek kuantitas dan kualitas, karena masih banyak keluarga miskin yang tidak ikut KB, justru keluarga mampu yang ikut, Padahal tujuannya adalah untuk menekan angka kelahiran yang terlalu banyak terutama masyarakat miskin

Hal tersebut diutarakan pada saat Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat menjadi pembicara pada Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BKKBN Provinsi Aceh di Hotel Naggroe, Selasa pagi. (28/2/17).

Dalam kaitan dengan program pemerintah, Pangdam menjelaskan, untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan bahagia melalui program Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) berdasarkan data yang ada masih belum tepat sasaran, terutama menyangkut criteria keluarga yang menjadi sasaran utama dalam program tersebut, yakni keluarga miskin dan pra sejahtera.

Selanjutnya Pangdam menegaskan bahwa untuk membangun sebuah bangsa yang tangguh, diperlukan pondasi awal yang kokoh, dan pondasi awal itu adalah keluarga yang sejahtera dan bahagia. Program KB bukanlah untuk membatasi hak reproduksi manusia, jika keluarga tersebut mampu maka silakan saja memiliki keturunan yang banyak, tapi jika keluarga itu tidak mampu, maka alangkah baiknya tidak mewariskan kemiskinan kepada anak-anaknya.

“Keluarga adalah Negara kecil. Kalau keluarga sejahtera dan bahagia, bangsa akan tangguh. Pondasi awal dibangun dari keluarga,” tegas Pangdam.