TNI Sangat Serius Sikapi dan Antisipasi Masalah Kependudukan

Leung Bata – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BKKBN Prov. Aceh yang diselenggarakan di hotel Grand Nagroe, Selasa (28/2/17) pagi tadi menjadi ajang untuk berdiskusi serta membedah peran penting kependudukan dalam upaya menciptakan ketahanan nasional. Tampil sebagai pembicara yaitu Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang mengatakan bahwa masih belum banyak masyarakat yang mengetahui apa peran TNI dengan masalah kependudukan.

“Mungkin masih banyak orang bertanya-tanya, apa hubungannya TNI dengan kependudukan,” ujar Pangdam.

Dijelaskan oleh Pangdam bahwa peran TNI dengan kependudukan yaitu karena semakin banyak penduduk yang menghuni bumi, maka semakin besar pula potensi kejahatan atau konflik yang akan terjadi. Hal tersebut terkait dengan semakin bertambahnya penduduk  tetapi tidak dibarengi oleh peningkatan produksi pangan. Akibatnya akan terjadi krisis pangan dan energi. Hal ini akan memicu terjadinya agresi dan invasi dari Negara-negara yang kekurangan pangan dan energi ke Negara-negara yang memiliki cukup sumber daya alam tersebut.

“Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah. Hal ini tentu saja akan menjadi sasaran Negara lain”, tutur Pangdam.

Keterkaitan antara TNI dengan kependudukan dalam hal ini sebagai mitra BKKBN yaitu untuk mengendalikan tingkat pertumbuhan penduduk agar keluarga-keluarga di Indonesia menjadi keluarga-keluarga yang sejahtera dan bahagia, bukan keluarga yang mewarisi kemiskinan dari orangtuanya. Karena kedepan, persaingan global akan semakin sulit. Dibutuhkan manusia-manusia yang berkualitas untuk memenangkan kompetisi tersebut. Disitulah peran TNI sebagai pertahanan Negara sangat dibutuhkan.

“TNI sangat serius menyikapi dan mengantisispasi masalah kependudukan,”tutup Pangdam.