Pembukaan Kemampuan pengawakan Simak BMN

BANDA ACEH- Asisten Logistik Kasdam Iskandar Muda Kolonel Czi Suprayogi  bersama Tim Supervisi Peningkatan Kemampuan Pengawak SIMAK BMN yang diketuai oleh Kolonel Czi Budi W. Racmadani membuka Peningkatan Kemampuan Pengawak SIMAK BMN dan Penerapan Aplikasi Simak BMN Kemenkeu di Lingkungan Kemhan dan TNI   TA. 2017, bertempat di Balai Teuku Umar Kodam IM. Rabu (1/3/17).

Kegiatan tersebut  diikuti 30 peserta yang terdiri dari, sembilan satuan kerja TNI-AD, dua satuan kerja TNI-AU dan dua satuan kerja TNI- AL ini, akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 1 sampai dengan 2 Maret 2017.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya yang di bacakan Aslog Kasdam IM menyampaikan Siklus pengelolaan BMN berawal dari perencanaan, pengadaan, distribusi dan pencatatan sampai dengan   penghapusan. Pencatatan SIMAK BMN pada siklus di atas merupakan pengaktualisasian dari pengelolaan anggaran yang bersumber dari APBN atau Non APBN serta perolehan yang tercatat menjadi aset.

Penyusunan dan pelaporan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) harus dilaksanakan secara tepat waktu, akurat dan akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan administrasinya secara formal, sesuai standar kementerian keuangan ri, sehingga pada tahun anggaran 2017 ini jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU  di wilayah aceh diharapkan mampu memperbaiki kualitas kinerja untuk kembali mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (Wtp) di TA. 2017.

kegiatan kali ini merupakan wujud nyata dari Kemhan untuk menindak lanjuti temuan BPK RI yang terkait dengan perbaikan SDM.

Disamping itu kegiatan tersebut juga  untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan pelaksanaan tugas pejabat logistik dan operator simak bmn satuan, sehingga mampu melaksanakan penyelenggaraan administrasi logistik secara profesional.

Sementara itu, Ketua tim Simak BMN Kolonel Czi Budi W. Racmadani menyampaikan bahwa sebaik apapun perencanaan, pengadaan dan kegiatan lainnya, namun apabila pencatatan dalam Simak BMN tidak benar dan tidak tertib maka akuntabilitas menjadi diragukan.

Ia menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan kurang optimalnya penyusunan laporan Simak BMN, antara lain dari sisi aplikasi Simak BMN masih terdapat banyak permasalahan, Hardware, dan dari SDM itu sendiri.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, Para Kabalak Kodam Iskandar Muda serta para Wakil Asisten Kasdam Iskandar Muda.