Anggota Yonif 114/SM Ujian Naik Tingkat Beladiri Yongmoodo

Lhok Seumawe – Beladiri Yongmoodo menjadi syarat menentukan untuk kenaikan pangkat bagi prajurit TNI AD selain Kesemaptaan Jasmani dan Mahir dalam menembak.

Prajurit Yonif 114 /SM  dalam hal ini Belajar dan berlatih Bela Diri Militer merupakan keharusan bagi seorang prajurit, salah satu Bela Diri Militer yang telah diprogramkan di Angkatan Darat, adalah Yongmoodo karena jenis Bela Diri tersebut dianggap yang paling sesuai dalam menghadapi pertempuran atau perkelahian jarak dekat.

Sesuai dari Program Kepala Staf Angkatan Darat, 93 Prajurit Yonif 114/SM dibawah Bimbingan pelatih Lettu Inf Jaya Sakti melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat DAN 1 Yong moo do yang dilaksanakan di hanggar parkir heli Detasemen Rudal 001, Lhok Seumawe (22/03/17) oleh tim penguji Yong moo do dari Jasmani Militer Angkatan Darat yang di pimpin oleh Pamen Disjasad Mayor Inf Asep, untuk melihat sejauh mana hasil latihan yang dilaksanakan selama ini, sekaligus sebagai evaluasi perkembangan penguasaan teknik beladiri Yongmoodo.

Materi yang diujikan dalam ujian kenaikan tingkat mulai dari gerakan dasar kuda-kuda, pukulan, tendangan, jatuhan dan kuncian serta bantingan. Dalam pelaksanaan ujian kenaikan tingkat dilaksanakan dalam keadaan aman terbukti tidak ada yang cidera, Beladiri ini harus benar-benar dilaksanakan sesuai petunjuk pelatih, apabila gerakan tidak sesuai dengan teknik yang benar maka akan berakibat fatal, mengingat beladiri Yong moo do ini memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi.

Sementara di tempat yang berbeda Komandan Batalyon Infanteri 114/SM Mayor Inf Hendri Widodo mengatakan untuk menghadapi ujian Dan I Yongmoodo yang telah diprogramkan oleh Komando Atas, latihan Yongmoodo dilaksanakan setelah apel pagi setiap hari Rabu dan Jum’at yang diikuti oleh seluruh Prajurit Yonif 114/SM.

” Oleh karena itu laksanakan tugas dan tanggung jawab baik sebagai pelatih maupun peserta Yongmoodo dengan sebaik-baiknya dilandasi pengabdian yang tulus ikhlas dan harus selalu kita ingat bahwa keberhasilan pembinaan latihan beladiri Yongmoodo selain di tentukan oleh potensi dan kemampuan pelatih juga sangat di tentukan kerja keras kita semua dalam mengikuti program latihan,” lanjut Danyon.

Selain merupakan olahraga wajib buat persyaratan Ujian Kenaikan Pangkat, bagi prajurit Yonif 114/SM. Juga merupakan sebagai salah satu sarana tempat untuk berprestasi di ajang pertandingan Nasional maupun Internasional. Sesuai dengan Moto Kodam Iskandar Muda yang di canangkan bapak Pangdam hilangkan pelanggaran raih prestasi setinggi tingginya untuk menuju ” Sanggamara Bangkit,” tutup Danyon.