Pangdam IM Apresiasi Uji Petik Ton Tangkas Tahap II

Aceh Besar – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman, mengapresiasi perlombaan Peleton Tangkas yang ke II Tingkat Kodam Iskandar Muda. Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman memimpin langsung apel penutupan uji petik pra Ton Tangkas yang ke II Kodam Iskandar Muda di Batalyon Infanteri Raider 112/Dharma Jaya, Japakeh, Jumat (31/3/17).

Terlihat dari hasil perolehan nilai lomba, Pangdam menyatakan bahwa persaingan yang sangat ketat ditunjukan oleh peleton yang mewakili tiap-tiap satuan dijajaran Kodam IM, ini merupakan indikasi yang harus diikuti menjadi keyakinan bagi kita semua, bahwa kita Kodam Iskandar Muda atau satuan-satuan yang ada di Kodam Iskandar Muda mampu bersaing, mampu menjuarai.

Ini sebagai bukti, dengan berlatih secara serius dan program yang benar, diawasi, menggunakan teknik yang benar hanya perlu waktu dua bulan hasilnya bisa kita lihat sekarang ini, persaingan nilai yang ketat untuk menjadi juara.

Ini juga menunjukkan bahwa para Perwira, Bintara dan Tamtama di Batalyon itu bagus, punya potensi, punya kemampuan untuk meraih prestasi, namun terkadang kita masih terlena, tidak mengerti dengan potensi yang ada pada diri kita, harus diingatkan, harus dibangunkan, harus dipaksa dulu, baru kita bisa. Ini sebenarnya, penyakit di satuan-satuan bawah, hampir di seluruh Indonesia. Terlena dengan kemampuan, terlambat menyiapkan begitu pertandingan kalah.

“Berlatih dengan serius dan benar, gali potensi diri untuk meraih prestasi. Jangan terlena,” Ujarnya.

Saya dengan Kasdam cukup bangga melihat hasilnya, masih ada waktu kita, masih ada satu setengah bulan lagi untuk berlatih, masing-masing perorangan,  punya kesempatan sama untuk mewakili Kodam Iskandar Muda, semua peleton punya kesempatan untuk mewakili Kodam Iskandar Muda bertarung di lomba Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat.

“Saya dan Kasdam bangga melihat hasilnya, masih ada waktu satu setengah bulan untuk berlatih. Perorangan maupun Peleton berkesempatan mewakili Kodam Iskandar Muda bertarung di lomba Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat,” ucap Pangdam.

 

Pangdam menjelaskan bahwa semua prajurit yang ada didalam otak dan didalam hatinya selalu saya yang harus maju, saya yang harus mewakili, saya yang harus membuktikan kepada Kodam bahwa saya prajurit yang bagus, bahwa saya prajurit Sanggamara. Tumbuhkan itu didalam diri pribadi kalian semua, para perwira Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Batalyon. Tumbuhkan itu, hanya dengan itulah kalian akan maju.

Motivasi itu yang harus ada, keinginan itu harus ada, jangan sampai kita kalah motivasi, jangan sampai tidak ada keinginan, dan apa bila ada dalam diri kita maka kita itu hannya sebagai pecundang dan kalahan. Prajurit bukan itu identitasnya, prajurit itu ksatria, siap, tidak ada prajurit yang tidak bisa dilatih, prajurit itu bisa dilatih. Lanjutnya.

“Saya sangat apresiasi pada kalian semua, sudah tiga hari kalian disini, semua satuan kalian sudah berjuang, menguras tenaga dan semua ingin menang, baik secara perorangan maupun satuan”.

Tuhan itu menilai kalian semua hanya dari perjuangan yang ikhlas, yang sungguh-sungguh Tuhan akan memberikan, tidak ada keberhasilan dengan biasa-biasa, tanpa maksimal usaha. Kecuali orang itu beruntung tetapi kalau asal-asalan semua itu merugi.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengucapkan selamat kepada prajurit yang mendapat nilai terbaik, dan rasa bangga saya kepada peleton yang mendapat predikat terbaik menjadi juara umum. Bagi peleton-peleton yang belum mendapatkan hasil yang maksimal agar terus berlatih dengan lebih giat, berlatih dengan semangat, prajurit hebat karena latihan , tidak ada prajurit hebat tanpa latihan, kuncinya adalah latihan, latihan dan latihan.

Penyerahan hadiah ini selain untuk menghargai prestasi yang telah diraih prajurit yang berprestasi juga bertujuan untuk membangkitkan semangat. Para komandan satuan agar kreatif dan berinovatif dalam pembinaan satuannya, tanggung jawab komandan satuan adalah melaksanakan latihan tanpa harus diawasi, memerintahkan dan mengontrol latihan prajurit agar mencapai hasil maksimal.

Pangdam juga berharap para perwira mengambil peran masing-masing, Danton punya tanggung jawab satu peleton, tidak ada satu hari pun saya melepas untuk melatih prajurit nya, Danki juga demikian mengambil peran, saya punya peran sebagai pelatih, saya punya peran sebagai pimpinan yang mengawasi, yang mengatur latihan dalam hubungan satu kompi, karena itu adalah tanggung jawab. Kalau masing-masing mengambil peran maka gampang untuk mengambil prestasi.,”tegas Pangdam.