Brigade Alsintan TNI Olah Lahan Petani

Redelong – Di areal lahan perkebunan Desa Hakim Tunggul Naru, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Kamis ( 13/04/2017 ). Babinsa Koramil-11/Wps Serda Arif Setiyono memotifasi para petani dalam rangka percepatan pengolahan lahan dengan menggunakan hand traktor brigade Alsintan Kodim 0106/Ateng.

Arif Setiyono mengatakan, Hand Traktor brigade Alsintan Kodim 0106/Ateng ini bertujuan, agar tanaman cepat di tanami kembali, setelah panen. Seperti yang dilakukan Arif Setiyono, ia menggarap lahan kebun milik petani Sutrisman dengan luas 10.000 M ini akan ditanami tanaman jagung.

ini Babinsa Pos Ramil Bukit Koramil-11/Wih Pesam mengatakan, dengan menggunakan alat Brigade Alsintan hand traktor, bahwa pengolahan lahan perkebunan warga masyarakat bisa dikerjakan dengan cepat sesuai dengan waktu yang di targetkan, untuk memulai penanaman kembali.

Dengan kerja keras serta saling bahu membahu ini mendapatkan respon yang positif dari para petani, karena kesejahteraan petani tahap demi tahap meningkat, sehingga swasembada pangan bisa tercapai dengan maksimal.

Menurutnya, kegiatan tersebut sudah menjadi tugas dan tanggung jawab aparat Satuan Komando kewilayahan ( SATKOWIL ) di bidang teritorial ke masyarakat, khususnya Babinsa dalam membantu beban para petani.

Sementara itu, Petani Sutrisman setelah selesai pengolahan lahan mengungkapkan, dengan menggunakan alat Brigade Alsintan hand traktor ini pengolahan lahan perkebunan semakin ringan dan lebih cepat dikerjakannya.

“Sekali lagi kami mengucapkan sangat berterima kasih kepada Babinsa yang sudi dan rela mandi debu membantu kami para petani,” ungkapnya.

Secara terpisah, Komandan Rayon Militer-11/Wps kapten Inf Elfin Junaidi mengatakan, Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam menjalankan program pemerintah  tentang swasembada pangan, mempunyai nilai jual tersendiri.

“Kegiatan tersebut sekaligus sebagai pembelajaran bagi anggota TNI,  dalam melakukan pendampingan pengolahan lahan milik para petani, serta kegiatan Babinsa ini juga bisa mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Sehingga jika terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan di desa binaan warga bisa langsung berkordinasi dengan Babinsa, ” katanya.