Prada Satriadi Anak Petani Lulusan Terbaik Dikmata PK TNI AD

Aceh Besar- Selama mengikuti pendidikan 5 (lima) bulan di Rindam IM,  sebanyak 326  prajurit Sekolah Calon Tamtama Karier TNI AD Gelombag II Tahap I TA 2016 akhirnya dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini berlangsung, Senin (17/7/17), langsung dipimpin oleh Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachruddin S.Sos.

Dari tiga aspek yang dinilai selama mengikuti pendidikan yaitu, sikap dan perilaku, akademik dan jasmani, putra asal Kota Lubuk Pakam Sumatera Utara bernama Prajurit Dua Satriadi putra  memperoleh lulusan terbaik dibidang ilmu pengetahuan sikap prilaku dan jasmani dalam Pendidikan Pertama Prajurit Karier TNI AD Gelombang II Tahap I  TA.2016.

Informasi yang didapat, bahwa  Satriadi putra adalah  anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Sunardi dan Ibu Anisa yang kesehariannya bekerja sebagai petani dengan kehidupan yang sederhana.

Sunardi sambil tersenyum dan haru mengatakan, dirinya sangat bangga dengan putranya menjadi seorang TNI AD, dan bisa menjadi lulusan terbaik dari 326 orang.  “Ini suatu kebanggaan bagi keluarga kami, yang tidak akan terlupakan, dan berharap kelak putra kami bisa berguna bagi orang banyak, prajurit,bangsa dan negara” kata Sunardi.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam im memberikan ucapan selamat kepada para mantan prajurit siswa Dikmata PK TNI AD Gelombang II Tahap I TA 2016 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua. Kalian harus bangga dan bersyukur menjadi generasi penerus TNI AD.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, dalam menjalankan tugas sehari-hari harus selalu berhati -hati dan hindari perbuatan tercela yang bisa merusak Citra TNI AD dan  Selalu mengindahkan hukum dan etika, pegang teguh  sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI dalam setiap langkah dan tindakan baik dalam kedinasan maupun dalam bergaul dalam masyarakat,” tegas Pangdam.

Pangdam berharap, pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima oleh prajurit selama mengikuti pendidikan pertama harus terus di asah, dikembangkan dan di tingkatkan, karena mengabdi di Angkatan Darat membutuhkan kondisi fisik yang prima, mental yang baik, pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.

“ Tampilkan diri sebagai seorang prajurit yang profesional, mahir dalam olah keprajuritan, memiliki disiplin tinggi, dan patuh pada norma serta etika yang berlaku dalam kehidupan militer,” tutup Mayjen TNI Moch. Fachruddin S.Sos.