Semangat dan Keseriusan Kodim Pidie Untuk Mensejahterakan Masyarakat

Pidie – Setelah beberapa waktu yang lalu membimbing masyarakat dalam pembuatan pakan ternak sapi dengan cara Fermentasi dengan memanfaatkan Jerami di Desa Paya Tijue. kali ini Kodim Pidie  melanjutkan membimbing masyarakat dengan pemanfaatan kotoran sapi untuk pembuatan Biogas. Senin (1/5/17).

Semangat dan Keseriusan Kodim 0102/ Pidie dalam membina dan Membimbing masyarakat terus berkobar.

Semakin melambungnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat tingginya harga BBM di pasar dunia sangat memberatkan masyarakat terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil yang merupakan kantong-kantong masyarakat miskin karena harga BBM di lokasi ini bisa naik 2 – 8 kali lipat lebih tinggi dari  harga di perkotaan.

Sudah saatnya Indonesia mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak dengan mengembangkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Salah satu jenis bahan bakar alternatif yang dimaksud adalah bioenergi.

Menurut Dandim, limbah kotoran ternak sapi selain dimanfaatkan sebagai pupuk organik, Dandim berharap masyarakat dapat memanfaatkan juga sebagai Biogas.

Karena pada umumnya peternak selama ini hanya menangani limbah secara sederhana atau membuat kotoran ternak sebagai kompos dengan cara penebaran langsung kotoran ternak di perkebunan mereka.

Sementara,  jika melalui pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas tersebut, dapat memberikan nilai tambah  dan keuntungan ganda.

Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti listrik, kompor gas dan sebagainya dalam rumah tangga.