Babinsa Ramil 16/Kjm Buatkan Jamban untuk Masyarakat

Aceh Tamiang – Menjadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) bukanlah sesuatu hal yang mudah. Babinsa dituntut harus serba bisa dalam hal mengayomi Masyarakat. Tidak hanya sebagai seorang prajurit yang mempunyai naluri bertempur untuk berperang mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan invasi Negara Asing.

Babinsa juga harus mampu menjalankan tugas demi kesejahteraan rakyatnya seperti bertani untuk membantu petani, beternak untuk membantu peternak, dan sebagainya. Bahkan tata cara dan tekhnik membuat jamban pun harus dikuasainya untuk membantu kesulitan rakyat disekelilingnya.

Hal ini juga dilakukan oleh Serka Junaidi Salim. Program Jambanisasi yang terus digiatkan oleh Kodim 0104/Atim diwilayahnya, membuat Babinsa Ramil 16/Kejuruan Muda berpangkat Sersan Kepala ini ikut turun tangan dalam pembuatan jamban untuk masyarakat kurang mampu di desa Purwodadi kecamatan Kejuruan Muda kabupaten Aceh Tamiang, Jum’at (12/5/17).

Pak Warno adalah penerima bantuan Jamban dari Koramil 16/Kjm. Ia mengaku selama ini mengalami kesulitan pada saat ingin buang air besar. Ia bertemu dengan Serka Junaidi Salim pada saat melaksanakan Komunikasi Sosial tentang Bantuan Jamban gratis untuk masyarakat.

Setelah Babinsa desanya tersebut melaporkan kepada Komandan Koramil 16/Kjm Kapten Inf P. Siregar tentang data-data masyarakat yang belum mempunyai jamban, bak gayung bersambut tak lama Babinsa pun datang membawa bahan-bahan pembuatan jamban. Tak hanya sampai disitu saja, Babinsa Desanya tersebut juga membuatkan jambanisasi miliknya hingga selesai. “Saya merasa sangat senang dan bahagia, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim 0104/Atim atas bantuan jambanisasi ini,” terangnya.

Serka Junaidi Salim pun menjelaskan bahwa, semua Babinsa jajaran Kodim 0104/Atim pasti pernah mendapatkan pelatihan tentang pembuatan jamban di Koramil Model yang dipusatkan di Koramil 18/Bireum Bayen sebelum disebar di Koramil jajaran. Sehingga seluruh Babinsa tidak merasa kesulitan pada saaat ditugaskan untuk membuat jamban untuk masyarakat, paparnya.