Prajurit dan Persit Yon Armed 17 terima sosialisasi bahaya narkoba dan pencegahan HIV/AIDS

PIDIE – Ratusan prajurit dan Persit Batalyon Armed 17/Komposit Kodam Iskandar Muda menerima sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pencegahan HIV/AIDS oleh Tim Kesehatan Militer Kesdam IM bertempat di Garasi Markas Batalyon Armed 17/Komposit. Rabu, 17/05/2017.

Sebelum pelaksanan sosialisasi, Tim Kesmil Kesdam IM melaksanakan sidak tes urin dan cek darah secara acak kepada peserta baik prajurit maupun anggota Persit.

Komandan Batalyon Armed 17/Komposit Letkol Arm Arief Darmawan dalam sambutanya mengatakan dengan tegas, bahwa sebagai prajurit TNI harus bersih dari Narkoba dan obat obatan terlarang termasuk keluargannya.

Danyon menambahkan, prajurit TNI harus terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kalau terbukti ada anggota  yang terbukti mengonsumsi narkoba, maupun terlibat peredaran narkoba, akan langsung dikenakan sanksi yang berat, hingga sampai kepada pemecatan. imbuhnya.

Sosialisasi disampaikan oleh Tim Kesmil Kesdam IM yang diketuai oleh Kapt. Ckm Said M. Ali bersama dengan dr. Amalia Sundari serta lima orang paramedis.

Dalam sosialisasi, Tim Kesmil Kesdam IM menjelaskan tentang bagaimana bahaya narkoba dan pencegahan HIV/Aids dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Selain itu, dalam sosialisasi tersebut juga perserta diajak turut aktif dengan melakukan tanya jawab/ sharing kesehatan seputar pengetahuan tentang bahaya atau dampak dari pengunaan narkoba maupun pecegahan HIV/Aids serta pengecekan standarisasi kesehatan lingkungan dan perumahan serta kegiatan fogging di lingkungan Asrama Yon Armed 17/Komposit.

Di akhir acara, Danyon Armed 17/Komposit Letkol Arm Arief Darmawan mengungkapkan kebanggaannya dan senang mengetahui hasil sidak pemeriksaan urin yang dilakukan oleh Tim hasilnya negatif semua. Selian itu beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan Persit yang telah sama-sama berkomitmen untuk perang terhadap narkoba.

“TNI menyatakan perang terhadap narkoba, apapun jenisnya. Tes urine ini untuk mengetahui apakah ada anggota yang mengonsumsi narkoba atau tidak. Alhamdulillah, hasilnya negatif semua. Terima kasih kepada seluruh anggota dan persit yang sudah menjauhi narkoba”, tegas Arief Darmawan.