Upacara Militer Pemakaman Dalam Rangka Relokasi TMP kabupaten Nagan Raya

Suka Makmue-  Upacara militer penggalian dan pemakaman ulang ke 13  jazad Pahlawan yang gugur dalam Perang Cumbok tanggal 14 Juni 1948 digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) yang baru di Desa Blang Sapek, Kec. Suka Makmue, Nagan Raya. Kamis (18/5/17).

Sebelumnya ke 13  pahlawan yang gugur tersebut dimakamkan di Desa Latong, Kec. Seunaga,  akan tetapi lama kondisinya sudah tidak layak, selain sempit, bagian belakang sudah mulai longsor tergerus arus sungai, selain itu lokasi TMP lama bercampur dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) masyarakat.

Mengingat kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Nagan Raya berinisiatif untuk melakukan pembangunan TMP Kab. Nagan Raya yang lebih layak, yang berada di Ds. Blang Sapek Kec. Suka Makmur Kab. Nagan Raya, diatas tanah seluas kurang lebih  1 Ha yang pembangunannya sudah dimulai pada Tahun 2016 dan dilanjutkan pada Tahun 2017 ini.

Upacara militer di Taman Makam Pahlawan dipimpin langsung oleh Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Kav Mochamad Wahyudi,S.I.P,M.Tr(Han) dan diikuti oleh 2 SSK personil Kodim 0116/Nagan Raya, personel Brimob Sub Den 3c Ujung Fatihah, Kepala SKPK Setdakab Nagan Raya, Para Muspika jajaran Pemkab Nagan Raya, Pelajar dan anggota Pramuka.

Prosesi upacara ditandai dengan pembacaan Apel Persada oleh Inspektur Upacara dilanjutkan penghormatan kepada ke 13 jasad pahlawan diiringi oleh tembakan salvo oleh 2 regu penembak dari personel Kodim 0116/Nagan Raya.

Dalam sambutannya Dandim 0116/Nagan Raya mengatakan bahwa kegiatan penggalian dan pemakaman ulang jasad Pahlawan ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai generasi muda kepada senior yang telah gugur mendahului kita, selain itu sebagai  wujud perhatian terhadap para pahlawan dimana bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemakaman dan tabur bunga oleh peserta upacara .

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Nagan Raya, Drs.H.T. Zulkarnaini dan Sekda Nagan Raya, Ibu Cut Intan Mala, Ketua MPU Nagan Raya, Kadis Syariat Islam, Drs Abdul Kadir dan sesepuh dan tokoh pejuang.