Pidie – Kondisi geografis di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yang meliputi wilayah pantai, perbukitan dan pegunungan, serta memiliki curah hujan tinggi dinilai masih sangat rawan bencana alam. Potensi gempa Bumi, tanah longsor, sampai banjir dinilai sangat penting untuk diwaspadai oleh semua pihak, termasuk jajaran TNI Kodim 0102/Pidie.
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono menegaskan pentingnya kesiapan jajaran personel Kodim 0102/Pidie dalam memahami potensi bencana, mutlak diperlukan agar apabila sewaktu-waktu benar-benar terjadi sudah paham apa yang mesti dilakukan.
“Karena itulah perlu digelar kegiatan Latihan Posko I penanggulangan bencana alam banjir, sesuai program kerja Angkatan Darat untuk operasi militer selain perang (OMSP),” tegas Danrem saat membuka Gladi Posko, Senin (22/5/17) di Makodim setempat.
Tahun ini kegiatan gladi posko untuk penanggulangan bencana alam banjir Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Arh Donny Indiawan SIP.
Komandan dan staf Kodim 0102/Pidie melakukan gladi posko dengan mengusung tema Kodim melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menanggulangi terjadi bencana di wilayah.
Dandim mengungkapkan, secara khusus gladi posko di lakukan untuk meningkatkan hubungan Komandan dan staf dalam merencanakan operasi dan melaksanakan olah yudha, digelar komando pengendalian oprasi serta menyelenggarakan implementasi prosedur dan tata kerja yang berlaku di suatu pos Komando.
“Kegiatan ini lebih memantapkan system Komando kita terkait dengan siaga bencana,” imbuh Dandim. Setelah koordinasi, diterjunkan bantuan TNI kepada pemerintah daerah dalam rangka operasi militer.
“Juga menghadapi berbagai bentuk konsidensi pertahanan dan ketahanan wilayah yang timbul akibat bencana alam dan dampak sosial lainnya,” papar Dandim Latihan gladi posko disamping bagian proses bertingkat dan berlanjut serta merupakan pelaksanaan program kerja tahunan.
Latihan ini diproyeksikan untuk kemampuan satuan sehingga untuk melaksanakan tuntutan tugas utamanya dalam mengatasi suatu permasalahan seperti terjadinya bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
“Dengan kondisi Wilayah Kodim Pidie yang rawan terhadap bencana, gladi posko yang kita lakukan tentunya sangat penting untuk diberikan kemampuan mulai dari para komandan kemudian staf yang mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya,” harapnya.
Dalam kegiatan selama tiga hari itu, melibatkan instansi dan OPD, terkait di Pidie. Tujuannya menyamakan persepsi dan juga memberikan dukungan secara penuh dalam upaya penanggulangan dan penanganan bencana alam.
