Simeulue- Komando Distrik Militer 0115/Simeulue menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat Kabupaten Simeulue bertempat di Aula Makodim setempat yang berkedudukan di Desa Amaiteng Mulia Bahagia, Kecamatan Simtim, Kabupaten Simeulue. Jum’at, (26/5/17).
Kegiatan komsos tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0115/Simeulue Letkol Inf Marwan Supriyanto, S. Sos, dan dihadiri oleh para perwira staf Kodim 0115, Danramil jajaran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pelajar, ormas dan OKP dalam wilayah Kabupaten Simeulue.
Sementara itu dalam komsos kali ini mengusung tema, ” Melalui kegiatan penyelenggaraan Komsos dengan Komponen Masyarakat, kita tingkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dan wawasan kebangsaan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa “,
Dandim mengatakan, acara Komsos ini sebagai ajang silaturahmi antara TNI dengan elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Simeulue. Komsos ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi yang dialogis yang terjadi diantara kita, saling memberi informasi terkait situasi yang terjadi di wilayah.
Dandim berharap, dengan adanya kegiatan ini semua komponen masyarakat serta jajaran anggota kodim 0115/Simeulue, dapat terus menjalin silahturahmi dengan baik guna mendukung upaya pertahanan negara dan bersama sama mencegah kemungkinan adanya ancaman, hambatan dan gangguan yang menghambat pelaksanaan pembangunan nasional.
“ Mari sama- sama kita jadikan momentum ini untuk menjalin hubungan yang erat dan harmonis guna mendukung upaya pertahanan negara serta selalu tanamkan semangat juang dan semangat kebangsaan guna mewujudkan persatuan seluruh warga negara kesatuan republik indonesia,” ajak Letkol Inf Marwan Supriyanto, S. Sos
Selanjutnya, dalam komsos ini juga diisi materi singkat yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 0115/Simeulue Kapten Inf Agus Nababan.
Adapun materi yang disampaikan antara lain, tentang bela negara, tugas-tugas pokok TNI serta kebijakan Kasad dalam bidang teritorial, bahaya laten komunis, Proxy War dan Radikalisme. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti dan menyimak setiap materi yang disampaikan sehingga terjadi dialog/komunikasi dua arah antara peserta dan pemateri.
Sementara perwakilan dari tokoh masyarakat Kabupaten Simeulue mengatakan sangat mengapreasi atas dilaksanakannya silaturrahmi dengan para tokoh dan komponen lainnya di Makodim ini. Menurutnya, hal ini sangat baik untuk memupuk kebersamaan , persatuan dan persaudaraan.
