Kasdam IM: Tidak Ada Toleransi dalam Tauhid

Banda Aceh – Kalau ada anggapan semua agama itu baik, semua agama itu benar, semua agama akan mendapat amalnya, Dalam hubungan sosial kita katakan iya. Tapi, jika kita analogikan dari sekolah kalau tidak terdaftar apakah iya dikasih nilai, begitu juga kalau tidak terdaftar sebagai muslim apakah akan dicatat sebagai amal walaupun kita berbuat baik.

Itu tauhid kita, dalam hal tauhid tidak ada toleransi, dalam tauhid yang ada toleransi itu ummat beragama,  bukan agamanya yang kita toleransikan.

Begitulah yang dikatakan Kasdam Iskandar Muda Brigjen Achmad Daniel Chardien, dalam sambutannya pada acara silaturahim dan buka puasa bersama hafizh di Pondok Pesantren Thafidzul Quran Sulaimaniyah, Punge Ujong, Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (03/6/2017).

Ia juga mengatakan, kalau kita lihat sekarang diajarkan berpuasa, puasa itu hubungan kita dengan tuhan. Tapi apa yang dilakukan diakhir puasa, zakat fitrah yang merupakan bagian habluminannas kita, sedangkan puasa kita habluminallah.

Selanjutnya, Haji adalah habluminallah kita dengan Tuhan. Ternyata, ajaran agama kita yang diwajibkan kepada kita, shalat, puasa, zakat, dan berhaji. Semuanya selalu diawali hubungan dengan Allah dan diakhiri menjaga hubungan dengan sesama manusia.

Ia menambahkan, Mari dengan menyumbangkan ilmu pengetahuan yang benar tentang islam. Diharapkan kepada generasi kita kedepan nantinya akan menjadi generasi muda yang berilmu dan bertakwa. “Kita harapkan juga memang benar nantinya rahmatan lil’alamin, kita buktikan ini, kita akan jawab nanti” kata Ahcmad Daniel diakhir sambutannya.