Lhokseumawe. Dalam rangka percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) guna mendukung peningkatan produksi padi, Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Aceh Utara serta Kota Lhokseumawe sedikitnya mendirikan tiga puluh Posko Percepatan Luas Tambah Tanam di masing masing kecamatan. Selasa (6/6/17).
Tujuan didirikan Posko tersebut adalah untuk mengajak Petani segera menanam padi kembali setelah masa penen dengan harapan kesejahteraan petani meningkat dan tercapainya swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto mengatakan sesuai target dari Kementrian Pertanian bahwa Luas Tambah Tanam (LTT) secara Nasional selama April – September menjadi 7,8 juta ton ha, naik dari realisasi luas tambah tanam di periode yang sama pada tahun lalu sebesar 6,7 ton ha. Luas tambah tanam untuk mengejar target produksi gabah 75 ton sepanjang tahun 2017.
“Di Aceh Utara target tanam seluas 38.656 ha sedangkan yang telah terealisasi seluas 14.067 ha, sementara untuk Kota Lhokseumawe belum memasuki masa tanam,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, Kodim 0103/Aceh Utara siap mengerahkan seluruh Babinsa untuk mendukung program percepatan tanam dengan memaksimalkan alat mesin pertanian yang telah ada.
“Nantinya Posko tersebut sebagi pusat komando percepatan tanam di masing masing kecamatan, setiap harinya akan ada petugas yang berjaga untuk memonitor dan melaporkan ke masing masing dinas,” jelasnya.
