Lhokseumawe – Hari Raya Idul Fitri merupakan bagian dari hari raya umat Islam di seluruh dunia yang dirayakan setelah Umat Islam menunaikan ibadah puasa ramadhan selama sebulan penuh.
Di Indonesia, Idul Fitri juga ditandai dengan adanya tradisi mudik (pulang kampung) dan tidak ada di negara muslim manapun di dunia ini. Selain itu, hari raya Idul Fitri juga kerap ditandai dengan memakai sesuatu yang baru, mulai dari pakaian baru, sepatu baru dan lainya serta tradisi bersilahturahmi dengan saling berkunjung kerumah saudara, teman maupun tetangga.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto di sela sela kegiatan Silahturahmi dengan Unsur Forkominda Kota Lhokseumae di rumah dinas Danrem 011/LW di Lhokseumawe. Minggu sore (25/06)
Lebih lanjut dikatakan menyambung silaturahmi adalah merupakan akhlak Islami yang mempunyai banyak keberkahan dan kemuliaan. Dan diantara hikmah silaturahmi adalah memberikan banyak kebaikan baik itu untuk kebaikan duniawi terlebih untuk kebaikan akherat setiap muslim di dunia ini.
“Tradisi kunjung mengunjungi waktu Idul Fitri dilakukan umat Islam dapat mengikat tali silahturahmi dan persaudaraan antar sesama muslim termasuk akhlak yang mulia, dianjurkan serta diseru oleh agama kita untuk tidak memutus silaturahmi tersebut”, katanya.
“Hari Raya Idul Fitri juga diartikan dengan kembali ke fitrah (awal kejadian). Dalam arti mulai hari itu dan seterusnya, diharapkan kita semua kembali pada fitrah. Di mana pada awal kejadian, semua manusia dalam keadaan mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan”, pungkasnya.
