Yonif 113/JS akan Menjadi Batalyon Raider

Bireuen –  Sebanyak 538 personel Yonif 113/JS mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam rangka Latihan Pembentukan Batalyon Raider di Mako Yonif 113/JS,  Juli-Bireuen. Jumat (7/7/17).

Dantonkes Yonif 113/JS, Letda Inf Jumeneng. Mengatakan adapun yang diperiksa oleh Tim pemeriksa dari Denkesyah dan Kesrem Lhokseumawe meliputi berat dan tinggi badan, tensi, kesehatan gigi, kesehatan mata serta penyakit dalam. Untuk tim pemeriksaan sendiri langsing ditangani oleh dokter terkait yang ahli di bidangnya.

“Dengan adanya pemeriksaan ini kita harapkan seluruh prajurit siap ketika akan diberangkatkan mengikuti latihan Raider di Pusdikpasus Batujajar nanti, sehingga dapat meminimalisir prajurit yang terkendala masalah kesehatan ketika mengikuti latihan disana,” ujar Dantonkes Yonif 113/JS.

Ia menjelaskan, bahwa latihan itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan prajurit, yang berkualifikasi Raider, dan sekaligus untuk meningkatkan kualitas prajurit agar benar-benar profesional, handal dan berhasil dalam setiap pelaksanaan tugas.

“ Jadi setelah lepas dari latihan Raider di Pusdiklat Passus Kopasus Batujajar, nantinya, prajurit diharapkan memiliki kemampuan disegala medan, baik udara, laut maupun darat. Bahkan mereka dapat mengatasi beberapa yang bersifat coise, read seperti teroris, filterisasi dan mobilisasi udara,” ujar Ujar Dantonkes Yonif 113/JS, Letda Inf Jumeneng.

Rencananya, pada bulan 9 tahun 2017 nanti, para prajurit Yonif 113/JS dengan motto “Pantang Menyerah” tersebut akan mengikuti pendidikan Raider  di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Jawa Barat.

Diinformasikan, Pusdiklatpassus dibagi berdasarkan fungsi pelatihannya membawahi sembilan sekolah pendidikan diantaranya,Sekolah Para, Sekolah Komando, Sekolah Sandhi Yudha, Sekolah Pertempuran Khusus, Sekolah Spesialisasi dan Sekolah Raider.