Suka Makmue, Danramil 08/Kuala, Kapten Inf Legianto menghadiri Rapat Pembentukan Komite Airport Secrity Program (ASP) dan Airport Emergency Plan (AEP) Kantor UPBU Cut Nyakdien Nagan Raya di Aula Hotel Grand Nagan Kec. Kuala Kab. Nagan Raya, Rabu (12/07).
Juli Mujiono selaku Kepala Bandara Cut Nyak Dien menyatakan bahwa tujuan agar pelayanan dan pengamanan di Bandar Udara Cut Nyakdien Kab. Nagan Raya bisa lebih ditingkatkan lagi guna menghindari adanya ancaman dan gangguan yang akan terjadi.
Hal ini sesuai dengan UU No 1 tahun 2009 tentang pembentukan pengamanan dalam penerbangan harus dilakukan disetiap bandara dan disetiap bandara wajib memiliki buku petunjuk tentang penerbangan dalam pengamanan.
Dikesempatan lain disampaikan Kabit Keamanan Otoritas Bandara Wilayah II Medan Ir. Heri Azhari Batu Bara, sekaligus membuka kegiatan Komite Airport Secrity Program (ASP) dan Airport Emergency Plan (AEP) menyakan Pembentukan pengamanan dalam penerbanagan/bandara telah ditentukan dengan UU No 1 tahun 2009 tentang pembentukan pengamanan dalam penerbangan.
“Saya berharap kepada Komite Airport Secrity Program (ASP) dan Airport Emergency Plan (AEP) Kantor UPBU Cut Nyak Dien Nagan Raya agar bisa menjaga Pengamanan dalam penerbangan/di bandara”
lebih lanjut Ir. Heri Azhari Batu Bara mengutarakan kondisi pengamanan kita saat ini dibandara masih tergolong zona “Kuning” yang artinya masih perlu kita tingkatkan lagi terhadap pengamanan dilokasi penerbangan/ bandara guna untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Pemdakab Nagan Raya, Danden AU Nagan Raya, Perwakilan Danden Brimob Ujung Fatihah, Kepala BPBD Kab. Nagan Raya, Perwakilan dari BMKG Aceh Barat/Nagan Raya, Perwakilan Basarnas Nagan Raya, Perwakilan dari Wing Air Nagan Raya.
