Indrapuri, Sebanyak 10 Tamtama dan 3 Perwira Yonzipur 16/DA telah menjalani kegiatan penutupan masa orientasi dan upacara tradisi corps pembaretan, Senin (24/07/2017). Kegiatan ini merupakan tahapan yang harus dijalani bagi personel baru yang akan masuk menjadi keluarga besar Yonzipur 16/ DA.
Kedatangan personel baru merupakan suatu hal yang ditunggu, terutama untuk dapat mengisi kekurangan personel yang tentunya akan menambah kemantapan satuan, sehingga perkuatan anggota ini akan menambah kinerja maupun dinamika satuan.
Dalam pembinaan satuan, khususnya pembinaan personel, perpindahan maupun penambahan personel adalah suatu dinamika yang sudah direncanakan sebelumnya. Peremajaan anggota terutama Tamtama, Bintara maupun Perwira baru akan menambah gairah satuan. Satuan juga harus diawaki oleh anggota-anggota yang memiliki semangat tinggi dan kebanggaan satuan. Salah satu cara menumbuhkan rasa bangga tersebut adalah dengan menjalani serangkaian tradisi yang luhur. Sebanyak 10 Tamtama dan 3 Perwira Yonzipur 16/DA telah menjalani kegiatan penutupan masa orientasinya dan dilanjutkan dengan upacara tradisi penutupan masa orientasi.
Kegiatan penutupan masa orientasi personel Yonzipur 16/DA ini dilaksanakan hanya satu malam, dimulai Minggu sore (23/07/2017) dan berakhir pada Senin pagi (24/07/2017). Kegiatannya berupa longmarch atau jalan jauh yang dimulai dari Prasasti Denzipur 1/DA di Lhoknga sampai dengan Yonzipur 16/DA di Indrapuri, sejauh 50 km.
Route perjalanan longmarch ini dibagi menjadi 3 etape, yaitu etape pertama mulai dari Lhoknga menuju Kolam Renang Mata Ie, etape ke 2 dimulai dari Kolam Renang Mata Ie menuju ke Mesjid Sibreh, dan etape ke 3 dimulai dari Mesjid Sibreh menuju ke Batalyon Zipur 16/DA. Pada tiap-tiap etapenya terdapat 2 orang perwira pengawas yang bertugas untuk mengawasi kegiatan agar berjalan aman, lancar, dan terkendali, sehingga dalam kegiatan ini dapat terhindar dari kerugian baik personel maupun materill.
Kegiatan jalan jauh ini juga bertujuan untuk memberikan nilai juang kepada setiap personel yang baru dan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap satuan, selain itu kegiatan tradisi ini bertujuan juga untuk mengingatkan sejarah terdahulu, yaitu bahwa Denzipur 1/DA itu merupakan embrio/cikal bakal dari Yonzipur 16/DA saat ini.
Setibanya di Satuan Yonzipur 16/DA, para personel tutup orientasi ini melaksanakan tradisi penyambutan dari pintu masuk Yonzipur 16/DA kemudian dilanjutkan dengan upacara tradisi penutupan orientasi. Rangkaian tradisi ini diakhiri dengan penyiraman air bunga dan pemasangan baret kepada para personel tutup orientasi. Penyiraman air bunga ini menggambarkan pencucian dari pikiran kotor serta pencucian diri dari nafsu dan kesombongan, sedangkan makna dari pemasangan baret ini adalah bahwa personel tutup orientasi ini sudah diterima sepenuhnya menjadi anggota keluarga besar Yonzipur 16/DA.
