Kasad Melakukan Kunjungan Kerja Yonif 113/JS

Bireuen – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono melakukan kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti, di Blang Keutumba, Jl. Bireuen-Takengon Km-7, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireun, Selasa (1/8/17).

Dalam kunjungannya Kasad didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin S. Sos, Asisten Kasad, Danrem 011/LW.

Pada kesempatan tersebut, Kasad memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit Yonif 113/Jaya Sakti, Den Arhanud 001/Rudal dan Kodim 0111/ Bireuen.

Dalam arahannya, Kasad menyampaikan sebagai  aparat keamanan harus tanggap dengan situasi kompetisi global proxy war, bagaimana mendidik generasi muda yang benar agar menjadi sarjana yang berkualitas.Kasad menyebutkan, kedepan akan ada kompetisi di dunia yang sedang berkembang,  untuk itu marilah kita berkompetisi yang baik apalagi negara kita memiliki segalanya yang tidak dimiliki oleh negara lain sehingga iri terhadap Indonesia.

Lanjut Kasad, kelompok radikal sudah banyak di negara Indonesia yang memberikan rasa tidak aman, sekarang anak kelompok yang anti Pancasila yang sedang marak diisukan saat ini sudah ada sel – sel tidur teroris yang berada di 16 daerah di Indonesia,  oleh karena itu yang harus kita lakukan yaitu bagai mana cara menangkal aksi teroris.

Selanjutnya, Babinsa Angkatan Darat rangking 1 paling tinggi, hal itu  di buktikan dengan adanya beras tidak lagi impor dari luar negeri. Disamping itu mendeteksi perang yang transparan Babinsa harus menjalin mitra karib dan jaring Intelijen sehingga dapat mendeteksi hal tersebut.

“ Kepada para Babinsa saya ucapakan terimah kasih dan bangga karena telah memberikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat,” sebut Jendral TNI Mulyono.Dihadapan seluruh prajurit dan persit, Kasad mengatakan bila ada prajurit yang menangkap narkoba akan dinaikkan pangkat dan diberikan hadiah, tetapi jika prajurit terlibat narkoba tidak ada toleransi terhadap pengguna atau pengedar narkoba apabila ketahuan mendapat sanksi yaitu  di pecat.

“ Bila prajurit menangkap narkoba akan saya naikkan pangkat dan saya berikan hadiah, tetapi jika prajurit terlibat narkoba tidak ada toleransi dan mendapat sanksi yaitu pecat,” tegas Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono.

Kemudian untuk ibu- ibu persit Kasad menyampaika, harus dapat mendukung tugas suami, berikan supot kepada suami sehingga timbul semangat dalam menjalankan dan melaksanakan tugas pokok TNI AD.

“ Ciptakan hubungan yang harmonis dalam kehidupan keluarga, didik anak dengan baik hingga menjadi penerus bangsa yang bermanfaat,” tutup Kasad.