Rakyat Ibu Kandunganya TNI

Aceh Jaya  – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono menyatakan bahwa Rakyat adalah ibu kandungnya Tentara Nasional Indonesia, karena TNI berasal dari Rakyat.

Hal tersebut disampaikan, Kasad seusai menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa  (TMMD) ke 99 Tahun 2017 di Aceh Jaya di lapangan sepak bola/Stadion Mini Lhok Kruet Desa Lhok Kruet Kec. Sampoiniet Kab. Aceh Jaya, Rabu (2/7/17).

“ TNI adalah rakyat, karena yang telah melahirkan TNI itu adalah Rakyat, jadi rakyat itu ibu kandungnya TNI,” kata Kasad.

Kasad menjelaskan, bahwa dalam kegiatan TMMD tahun 2017 ini, TNI banyak mendapatkan manfaat besar, salah satunya TNI bisa memantapkan Jati diri sebagai TNI. Karena di tahun sebelumnya, satuan penugasaan TMMD (prajurit) tinggal di tenda-tenda, dan masyarakat kembali masing-masing ke rumahnya.

“Tapi TMMD di tahun 2017 ini berbeda, Satgas TMMD (TNI) sekarang tinggal dan makan bersama-sama dengan masyarakat, sehingga Manunggal TNI dengan Rakyat betul-betul dapat dirasakan,” ucap Jendral bintang empat ini selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD ke 99 Tahun 2017.

Kasad berharap, kegiatan TMMD seperti ini, dapat berlanjut, karena mendapatkan hasil yang positif  dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat.

” Selagi TNI dibutuhkan oleh Rakyat, TNI selalu siap dan senantiasa untuk membantu rakyat, karena rakyat adalah ibu kandungnya TNI,”  papar Jenderal TNI Mulyono.

Seusai upacara penutupan, Kasad didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin, S.Sos, Para Asisten Kasad, Kapolda Aceh Rio S Djambak, Bupati dan Anggota FKPD, Kabupaten Aceh Jaya, berkesempatan meninjau stand pengobatan gratis dan stand donor darah, stand Persit KCK  yang di tampilkan oleh prajurit dan Persit Kartika Candra Kirana jajaran Korem 012/TU jajaran Korem 012/TU serta stand rekrutmen prajurit TNI AD oleh Ajendam IM.

Acara penutupan tersebut turut dihadiri,  Wakil Gubernur dan Anggota FKPD Provinsi Nangroe Aceh Darussalam,  serta Pejabat Pemda dan Dinas/Instansi,  Para Tokoh Masyarakat, Tokoh, Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan, segenap Prajurit TNI, Polri.