Kodim 0101/BS wujudkan tujuan dan sasaran Binter di wilayah

Banda Aceh โ€“ Guna mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS melaksanakan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter), melalui Evaluasi dan Kajian Organisasi Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), yang dilaksanakan di Koramil jajarannya, Senin (7/8/17).

Komandan Kodim 0101/BS Letnan Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melihat, menilai dan mengevaluasi pelaksanaan Pembinaan Teritorial di wilayah, dihadapkan dengan kondisi satuan saat ini untuk dijadikan bahan masukan Pimpinan TNI AD.

โ€œMelalui kegiatan ini, kami mengevaluasi terhadap komponen Pembinaan Satuan (Binsat), gelar kekuatan, aspek pemberdayaan wilayah pertahanan dan aspek penyelenggaraan Binter Satkowil Koramil jajaran Kodim 0101/BS, gunaย  menentukan kriteria suatu Satkowil,โ€ terang Letkol Inf Iwan.

Dandim juga menambahkan, pada komponen Binsat yang menjadi evaluasi meliputi, pembinaan organisasi, personel, materi, piranti lunak, pangkalan/kantor, dan bidang latihan.

โ€œUntuk evaluasi gelar kekuatan meliputi, dislokasi, komposisi, kekuatan dan kemampuan satuan yang ada saat ini dalam rangka menyelenggarakan Pembinaan Teritorial dihadapkan dengan hakekat ancaman di daerah,โ€ kata Dandim.

Sambung Dandim, pada aspek pemberdayaan wilayah pertahanan meliputi,ย  Aspek Geografi, Aspek Demografi dan Aspek Kondisi Sosial.

โ€œKemudian dari Aspek penyelenggaraan Binter meliputi, Bidang Administrasi Teritorial, Bidang Kemampuan Teritorial, Bidang Bakti TNI, Bidang Komunikasi Sosial dan Bidang Ketahanan Wilayah,โ€imbuh Dandim.

Dandim mengharapkan, melalui kegiatan ini, organisasi Satkowil Koramil jajaran mampu mewujudkan tujuan dan sasaran Binter dengan professional.

โ€œUpaya ini kami lakukan dengan harapan agar organisasi Satkowil Koramil jajaran Kodim 0101/BS lebih profesional dalam mewujudkan tujuan dan sasaran Binter di wilayahnya,โ€pungkas Dandim.