Tim Bintaldam IM Memberikan Pencerahan Kepada Prajurit TNI,PNS dan Persit Kodim 0107/Asel

Aceh Selatan – Dalam rangka menunjang togas pokok TNI melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka ceramah bimbingan mental terhadap seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim 0107/Aceh Selatan di Aula Kodim 0107 Desa Lhokbengkuang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (09/08/2017).

Tim Bintal Kodam IM dipimpin oleh Waka Bintaldam IM Letkol Inf Nur Alim bersama Kasi Tuud Bintaldam Mayor Inf Syahrial dan Dukemtasi Sertu Shabirin.

Acara tersebut dihadiri oleh Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto, Ketua Persit KCK cabang XXIX Dim Asel Ny. Hary Mulyanto, Pasi Pers Kodim Asel Kapten Inf Alfonso, para Danramil, PNS, Prajurit Kodim 0107/Asel serta ibu persit.

Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto dalam kata sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim Bintaldam IM yang sudah datang untuk memberikan bimbingan.

“Kami sangat mengharapkan pencerahan dari tim bintal dalam mendukung palaksanaan tugas kedepan agar prajurit kodim dapat lebih solid dan menjunjung norma – norma yang berlaku,” harap Dandim.

Selanjutnya, ketua tim Bintaldam yang diwakili Waka Binta Letkol Inf Nur Alim menyampaikan bahwa kita semua wajib bersyukur karena menjadi warga indonesia, lolos dari berbagai ujian, memiliki keragaman suku dan budaya(bhineka tunggal ika) dan di satukan dalam ideologi pancasila.

“Kita harus menyikapi bahaya yang terjadi di negara ini, bahaya latin sangat halus, sekarang sudah sangat halus dalam pergerakannya,” ucapnya.

Kemudian, tambahnya, kita sudah memasuki perang masa kini, seperti perang energi (perang pangan, air dan energi hayati sekitar ekuator.

“Lihat, sekarang ini lahan sawah sudah dijadikan lokasi pembangunan, toko, kantor dan sebagainya sehingga kebutuhan masyarakat menjadi terkendala akibat susahnya para petani bercocok tanam,” ujarnya.

Waka Bintal Letkol Inf Nur Alim juga mengatakan, kedatangan kami ke sini untuk memperbaiki mental prajurit, PNS serta istri prajurit (Persit). Dalam menjalankan rumah tangga yang harmonis, sakinah mawaddah.

“Syukuri apa yang ada, jangan memaksakan diri, bagi ibu – ibu harus mengerti dengan nafkah yg diberikan suami sehingga jika dipaksakan lebih, ditakutkan suami akan berbuat diluar aturan sehingga terjadinya pelanggaran,” pungkasnya.

Sementara, Kasi Tuud Bintaldam IM Mayor Inf Syahrial juga menyampaikan hal yang sama terkait bagaimana mensyukuri hidup dan menata keluarga yang bahagia.

“Untuk suami (para prajutit), saya ingatkan, jangan pernah bertindak kekerasan dalam rumah tangga, renungi bagaimana perjuangan istri melahirkan anak – anak kita, nyawa taruhannya,” himbaunya kepada seluruh yang berhadir.

Ia menambahkan, bagaimana seorang suami ataupun istri dapat memberikan ketenangan kepada keluarganya.

“Jika ada permasalahan selesaikan secara bijak, jangan dibesarkan dan jangan pernah pertontonkan didepan anak – anak, ini akan merusak mentalnya,” imbuhnya.

Pesan terakhir dari saya, bimbinglah rumah tangga dan didiklah anak – anak kita menjadi berguna bagi keluarga, agama, nusa dan bangsa.

Acara penutup, diakhiri dengan pembacaan doa untuk keselamatan, kebahagian dan kesuksesan dunia akhirat. Proses acara berjalan tertib dan tentram serta khitmat.