RINDAM ISKANDAR MUDA MELAKSANAKAN KOMSOS DI GAMPONG BINAAN

Resimen Induk Kodam Iskandar muda melaksanakan komsos di gampong Binaan Dodik Bela Negara Rindam IM di Gampung Keuneu Eu Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar dengan sasaran salah satu warga digampong Keuneu yang terkena musibah kebakaran rumahnya yang habis tidak tersisa, termasuk bale Pengajianya turut serta terbakar. Kamis (10/8/17).

Danrindam Iskandar Muda kolonel Inf. Niko Fahrizal mengutus Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar muda Letkol inf. Slamet Riyanto menyerahkan bahan kintak berupa Beras dan indomie se agai rasa kepedulian terhadap warga terkena musibah kebakaran, karena salah satu keluarga atau anak yang terkena musibah merupakan santri dari dayah masyraf dan dayah masyraf merupakan Binaan Dodik Bela Negara dan santrinya sudah menjadi santri bela Negara, sehingga tidak salah bila kami membantu atas musibah yang menimpanya,” ujar Danrindam IM Kolonel Inf. Niko Fahrizal.

Lebih lanjut beliau mengungkapkan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan bentuk komunikasi sosial dengan masyarakat, walau Rindam Iskandar muda merupakan lembaga pendidikan kami tetap melaksanakan Binter Non satkowil, sekaligus kampanye mencari simpati agar masyarakat familer dengan prsjurit sehingga tertarik untuk menjadi prajurit TNI,” ujarnya.


Selanjutnya  Tgk. Abdul Halim dan Istri Ibu Aklis Suryati yang merupakan Alumni Dayah Ruhul Fatayat Seulimum yang terkena musibah merasa terharu dan matanya  berkaca-kaca dengan kehadiran prajurit dari Rindam yang dipimpin Letkol Inf. Slamet Riyanto yang meninjau ke lokasi terbakarnya salah satu rumah warga juga bale pengajian  di Gampong Braden kecamatan Pekan Bada Kab Aceh Besar.

” saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko fahrizal yang telah mengutus prajuritnya untuk meringankan beban kami yang terkena musibah,  kedatangan para prajurit sebagai rasa kepedulian sosial sudah mengobati rasa kesedihan dan duka kelg kami yang terkena musibah kebakaran,  mudah2an Allah Swt membalas atas perhatian dan kebaikan bapak Komandan Rindam IM yang dimatae. Terbakarnya rumah kami karena Arus pendek Listrik stop kontak Kulkas yang menempel meleh dan keluar percikan Api dan membakar disaat Adzan subuh  berkumandang tepatnya pada pkl. 06.15, saat disiram Air Api semakin membesar dan melalap habis rumah dan balee pengajian karena rumah dan bale  terbuat dari kayu yang mudah terbakar sehingga melalap habis dengan cepat sebelum masyarakat sekitar untuk membantunya,” ujarnya sembari menceritakan kronologis terjadi terbakarnya rumah tersebut.

“Dan sementara untuk tempat tidur dan berteduh, sementara kami menggunakan tenda sederhana tidak jauh dari lokasi kebakaran,” ujarnya dengan hati yang sedih.

Pimpinan Dayah masyraf Tgk edi  Fitriadi salah satu tokoh mengatakan saat kejadian santri dan masyarakat turut serta bahu membahu untuk membantu memadamkan api karena rumah dan bale pengajian terbuat dari kayu dan mudah terbakar maka kamu tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah kepada Allah dan menenangkan pihak keluarga yang tekena musibah dan syukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan barang2 pun tak terselamatkan termasuk Alquran turut serta dilalap si jago merah,” ujarnya.