Danramil 25/Glumpang Baro Ajak Pemilik Kilang Padi Untuk Ikut Berpartisipasi Mewujudkan Ketahanan Pangam Nasional

Pidie – Dalam rangka mendukung dan mewujudkan program kedaulatan pangan Indonesia di wilayah Kabupaten Pidie, Danramil 25/Glumpang Baro Kodim 0102/Pidie beserta Babinsa jajarannya  melaksanakan kegiatan sosialisasi Serapan Gabah Petani (Sergap). Sosisliasasi dilakukan dengan mendatangi Kilang padi Sejahtera Raya dan Kilang padi Harkat Mugoe yang ada diKecamatan Glumpang Baro, Selasa (22/08/2017).

Saat dikonfirmasi Danramil 25/Glp Baro Kapten Inf Supriato mengatakan kegiatan sosialisasi ‘Sergap’ ini untuk menguatkan kesadaran para petani dan berbagai pihak lainnya, tentang pentingnya menjamin serapan beras Bulog dari para petani, serta dengan tujuan agar stok beras menjadi aman.

Yang mana ketahanan pangan merupakan salah satu kondisi yang sangat menentukan bagi stabilitas kondisi wilayah saat ini. Karena apabila ketahanan pangan tidak pada kondisi yang baik, maka sudah bisa dipastilkan akan berpengaruh besar pada stabilitas ketahanan-ketahanan yang lainnya.

Adapun dari sosialisasi yang dilalukan  pemilik Kilang padi Sejahtera Raya Bapak Sudirman berkenan menjual berasnya ke Bulog sebanyak 60 Ton dan dari Kilang padi Harkat Mugoe milik bapak H. Mus sebanyak 30 Ton.

Ditempat terpisah, Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP mengatakan, Jajarannya akan selalu mensosialisasikan Sergap agar para petani di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya dapat mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah dalam program Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.

“Sosialisasi ini amatlah penting dalam rangka peningkatan hasil pertanian dan penyerapan gabah, serta beras di daerah. Untuk itulah, pelibatan semua pihak seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya Gudang Bulog PPL, Babinsa, Gapoktan, pengusaha penggilingan padi serta mitra Bulog lainnya agar bisa mendukung program pemerintah ini. Dengan cara mensosialisasikan dan mengajak para petani untuk kesediaannya menjual hasil panen padinya ke Gudang Bulog, dan tentunya dengan harga yang sesuai dengan ketentuan,” terang Dandim 0102/Pidie.