Hari ke Tiga, Kegiatan Katpuan Apkowil Kodim 0101/BS: Peserta Belajar Cara Buat ROMA dan ROTAN

Banda Aceh – Di hari ketiga pada pelaksanaan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Katpuan Apkowil) Kodim 0101/BS, para peserta mempelajari cara pembuatan Ramuan Anti Hama (ROMA), Ramuan Organik Tanaman (ROTAN) dan Ramuan Organik Ternak (ROTER).

Dalam hal ini bertindak sebagai pemateri yaitu Bintara Pembina Desa Koramil 09/Ulee Kareng Sersan Mayor  Marzuki didampingi dengan Gubernur Improvement Institute Wilayah Aceh dari Komunitas The Green Coconut Island (TGCI) Hafni Ardia, kegiatan dilaksanakan di Aula Makodim 0101/BS Jalan Sultan Alaidin Mahmudsya nomor 32, Gampong Baro Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, Rabu (23/08/17).

Dihadapan para peserta Serma Marzuki menjelaskan, dalam melaksanakan pekerjaan menanam padi hendaknya sudah dipersiapkan terlebih dahulu alat peralatan serta ramuan biang pupuk organik dan pupuk organiknya sendiri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil produksi padi yang maksimal.

“Bahan untuk membuat pupuk organik ini sangat mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita, yaitu berupa buah-buahan dan sayuran serta bahan lainnya. Semua bahan tersebut harus dalam kondisi segar atau tidak busuk,” terang Serma Marzuki.

Ia juga menambahkan, pada prinsipnya dalam pembuatan ramuan organik ini adalah dengan membuat biangnya terlebih dahulu yaitu (Probiotik atau Descomposer) atau (Rotan dan Roma). Ramuan tersebut dapat diaplikasikan langsung atau sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk organik lainnya (seperti POC Generatif, POC Vegetatif, Mol buah dan Mol pisang).

“Biang pupuk organik (Pribiotik atau Descomposer) atau (Rotan dan Roma) ini bukan pupuk organik biasa dan jika dalam pembuatannya menggunakan bahan buah-buahan dan sayuran yang sudah busuk maka hasilnya menjadi pupuk cair biasa,” imbuhnya.