DISAMBUT PANGLIMA PERANG RAJA-RAJA, DANDIM 0114/ACEH JAYA IKUT MENJAGA KEUTUHAN BUDAYA RAJA – RAJA ACEH

Calang – Dandim 0114/Aceh Jaya yang menghadiri Acara Peumeunap dan Seumeuleng di Makam Sultan Alaiddin Ri’ayat Syah (Po Teu Meureuhoum) Desa Gle Jong Kec. Jaya Kab. Aceh Jaya disambut oleh Panglima Perang Raja – Raja, keturunan Raja Po Teumeureuhoum yang saat ini di Jabat oleh Tuanku Raja Saifullah Alaidin Riayat Syah, Minggu (03/09/2017).

Dandim 0114/Aceh Jaya Letnan Kolonel Kav Haerus Shaleh, S.Sos, dala sabutannya menyebut bahwa, Disinilah satu-satunya daerah yang masih melestarikan tradisi mengenang para raja. Yang terus secara turun temurun menjaga adat budaya kerajaan hingga saat ini masih eksis. Mari kita lestarikan dan jaga keutuhan budaya raja – raja Aceh.

Acara Peumeunap dan Seumeuleng yang juga dihadiri oleh, Sekda Propinsi Aceh, Raja Negeri Daya/ Po Teumeureuhoum, Raja Tuan H. Muhibbudin dari Malaysia, Raja Lamno, Raja  Trumon, Raja Keluang, Raja Kuala Unga, Raja Rigah, Raja Bubon, Raja Negeri Meulaboh, Raja Seunagan, Raja Negeri Jeumpa, Raja Cunda, Raja Kluet, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya beserta ibu, Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letnan Kolonel Kav Haerus Shaleh, S.Sos beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Koorcab Korem 012/Teuku Umar Kodam Iskandar Muda Ny. Tince Haerus Shaleh, Kapolres Aceh Jaya beserta Ibu, Sekda Aceh Jaya beserta Ibu, Anggota DPRA H. Zuriat Suparjo, Ketua dan Anggota DPRK Aceh Jaya Marzuki, Para SKPK Aceh Jaya, Staf khusus Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman, Muspika Kec. Jaya, Camat Indra Jaya, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat lamno, .Masyarakat dalam Kab.Aceh Jaya dan luar Kab. Aceh Jaya.

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya menyampaikan bahwa kita hadir di tempat ini untuk melaksanakan acara seumuleng dan adat untuk mengenang jasa – jasa Po Teumeureuhoum serta memperingati berdirinya negeri Daya, menceritakan berdirinya negeri Daya dan acara seumelung dulu dilaksanakan di hari Pertama Idul Adha, dengan dilaksanakan acara Semuleng ini dapat menjaga adat dan budaya untuk dilestarikankan di Aceh Jaya, Pemda Aceh Jaya mengajak untuk keluarga keturunan raja dapat melestarikan dan menjaga Adat budaya yang telah ada.

Sedangkan Sekda Propinsi Aceh menyampaikan bahwa Aceh merupakan negeri para raja dan setiap daerah mempunyai sejarah masing – masing, Dirinya menceritakan sejarah Sultan Alaiddin Ri’ayat Syah yang merupakan Raja negeri Daya dan dikenal dengan Po Teumeureuhoum yang berada di Gampong Glee Njong, Lamno, Aceh Jaya, dengan demikian mari kita pelihara adat budaya dan kita lestarikan tetap ada di daerah kita.