Lhokseumawe – Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto tidak akan ragu untuk memecat anggotanya yang terbukti terlibat dalam jaringan Narkoba.
Hal itu disampaikan Dandim pada saat membuka Latihan Taktis (Lattis) Unit Intelijen Kodim 0103/Aceh Utara di Aula Sapta Marga Makodim setempat. Senin (04/09)
“Penekanan pimpinan TNI yang terlibat narkoba, baik pemakai, pengedar apalagi bandar ya dipecat. Tidak ada tawar menawar lagi, Kita konsekwen ,” ujar Fadjar.
Lebih lanjut dikatakan, Ia meminta kepada Aparat Intelijen untuk terus melakukan upaya deteksi dan cegah dini terhadap peredaran Narkoba terutama di lingkungan militer.
“Apabila ditemukan indikasi anggota yang terlibat jaringan Narkoba segera tangkap dan proses dari pada menghancurkan prajurit yang lainnya,” pinta Letkol Kav Fadjar.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap bahaya Narkoba yaitu dengan melakukan test urine secara mendadak kepada seluruh prajurit dari pangkat terendah sampai tertinggi di jajaran Kodim 0103/Aceh Utara.
Ia juga mengatakan, Kodim Aceh Utara komit untuk memerangi peredaran narkoba, apalagi Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe merupakan daerah rawan terhadap masuk nya narkoba dari Luar Negeri melalui pesisir pantai, hal ini terbukti dengan beberapa kali pihak Kepolisian dan BNN menangkap para pelaku Penyalahgunaan Narkoba di kedua wilayah ini.
