Antusiasme Masyarakat Nobar G30 S PKI di Tiap Kecamatan Kab. Aceh Jaya

Calang – Dalam menanamkan nilai sejarah bangsa memang sangat penting dilaksanakan penayangan film kembali terkait tragedi pemberontakan yang ada di NKRI sehingga sejarah tersebut tidak hilang dan generasi penerus bangsa ini betul – betul mengetahui terkait sejarah kelam yang pernah terjadi, Rabu (20/09/2017).

Seperti hari ini yang telah dilaksanakannya Nonton Bareng (NOBAR) di tiap Kecamatan yang ada di Kab. Aceh Jaya terkait pemberontakan G30S PKI, mendapat antusiame yang tinggi dari masyarakat Kab. Aceh Jaya baik dari kalangan muda – mudi sampai dengan Lansia.

Dalam Kegiatan ini setiap Kecamatannya dihadiri oleh ratusan masyarakat, yang turut dihadiri pula Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh lainnya di tiap Kecamatan, Unsur Muspika, Aparatur Desa sampai dengan instansi yang ada di Kab. Aceh Jaya. Yang pada hari ini 1.682 masyarakat yang tersebar di tiap Kecamatan yang ada di Kab. Aceh Jaya sangat antusias untuk turut serta Nobar film G30S PKI.

Sebagai contoh di Kec. Krueng Sabee Nobar dilaksanakan di Aula Pesantren Al Rissalah Desa Datar Luas Kec. Krueng Sabee Kab. Aceh Jaya, mendapat apresiasi yang tinggi dari pesantren serta sangat terlihat semangat dari muda/mudi sepanjang Nobar dilaksanakan.

Keuchik Datar Luas Sakuni menyampaikan bahwa Penayangan film ini merupakan hal penting karena peristiwa G30S/PKI sudah menjadi bagian sejarah bagi bangsa, sehingga perlu kita satukan suara dalam menunjukkan pentingnya menanamkan nilai – nilai sejarah bangsa ini yang kelam masa pemberontakan, beberapa gambaran dalam film ini harus kita amati serta teladani sejarah para pahlawan bangsa ini. Sebab, menghargai sejarah merupakan salah satu langkah untuk tercapainya menuju bangsa yang beradab, maju, dan besar.

Kegiatan ini bernilai positif mempermudah generasi Muda/mudi mengingat sejarah dalam memahami pesan yang disampaikan sesuai isi cerita dan didalam era kemajuan pentingnya diberikan pembelajaran sejarah atau edukasi kepada generasi muda.

Hal ini bukan hanya untuk pembelajaran sejarah akan tetapi dapat juga menjadi daya tangkal guna terhindar dari terpengaruh dengan isu-isu hoax yang semakin banyak beredar dan mengetahui perjuangan para pendiri bangsa.

Sejarah pemberontakan lainnya pun harus di putar atau tayangkan kembali ke publik sehingga generasi penerus bangsa ini mengetahui beragam pemberontak di negara yang kita cintai ini, karena pemberontakan yang terjadi tetap bertujuan untuk merubah Ideologi Pancasila dan meruntuhkan Bhinneka Tunggal Ika.