Aceh Besar- Batalyon Zeni Tempur 16/Dhika Anoraga melaksanakan latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi di daerah latihan Jantho Kompleks Kabupaten Aceh Besar. Jumat (22/09/2107).
Latihan UST yang diselenggarakan oleh Staf Latihan Rindam IM selama empat hari mulai tanggal 20 sampai 23 September 2017 itu melibatkan sebanyak 122 prajurit Yonzipur 16/DA sebagai pelaku latihan. Kegiatan latihan ini sendiri sudah berjalan selama tiga hari dan besok adalah puncak latihan UST tingkat Kompi Yonzipur 16/DA.
Komandan Batalyon Zeni Tempur 16/Dhika Anoraga Letkol Czi Didid Yusnadi mengatakan, pelaksanaan latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat kompi ini dilaksanakan untuk mengukur tingkat kesiapan tempur Kompi Zipur dan sekaligus menilai keberhasilan latihan satuan sebelumnya yang telah dilaksanakan sesuai dengan proglatsi, khususnya dibidang taktik dan tehnik bertempur.
Kemudian Danyon menekankan, kepada seluruh prajurit agar melaksanakan kegiatan dengan maksimal serta senantiasa memperhatikan naluri dan disiplin tempur, serta dalam pelaksanaan kegiatan latihan ini selalu menjaga keselamatan, keamanan serta berpegang teguh pada Sapta Marga.
“Latihan ini sebagai wahana untuk menempa kita menjadi prajurit yang terlatih, jangan dianggap sebagai rutinitas belaka, sehingga nantinya akan terbentuk prajurit yang berkualitas, professional dan selalu siap untuk mendukung pelaksanaan tugas satuan kedepan,” tegas Letkol Czi Didid Yusnadi.
Sementara itu Pasiops Latihan Mayor Arh Aminullah menjelaskan tentang materi dan mekanisme dalam latihan Uji Siap Tempur tingkat Regu Yonzipur 16/DA ini, dimana dihari pertama melaksanakan materi penyelidikan Zeni (Lidikzi) ,materi perkuatan medan, dan materi perkemahan. Kemudian di hari kedua materi patroli dan penyempurnaan perkuatan medan, lalu selanjutnya dihari ketiga melaksanakan materi pemindahan taktis dan penyebrangan sungai.
Mayor Arh Aminullah pun menambahkan, bahwa latihan UST tingkat Kompi ini adalah untuk menilai kesiapan Satuan tingkat Kompi Zipur dalam melaksanakan Bantuan Tempur Zeninya kepada pasukan kawan dan jangan sampai ada kesan main-main dalam pelaksanaan latihan ini.
Di hari terakhir besok, para pelaku akan melaksanakan materi banpurzi dalam serangan berupa penerobosan rintangan dan penerobosan lapangan ranjau.
