Koramil 15/MPY Gelar Nonton Bareng G30S/PKI

Aceh Tamiang – Koramil 15/Manyak Payed gelar nonton bersama film pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang dikenal sebagai G30S/PKI. Film yang menceritakan tentang sejarah kelam Bangsa Indonesia itu diikuti oleh sekitar 270-an orang yang terdiri dari Personil Kodim 0104/Atim, Dewan Guru dan Siswa SMAN 2 Patra Nusa dan ditayangkan di Aula SMAN 2 Patra Nusa desa Bukit Panjang kecamatan Manyak Payed kabupaten Aceh Tamiang, Senin (25/9).

Komandan Koramil 15/Mpy Kapten Inf Arif Bima Tejo mengatakan bahwa PKI merupakan Partai terlarang di Indonesia. Hal ini disebabkan karena PKI pernah melakukan Kudeta atau pemberontakan pada bulan September 1965 beberapa tahun setelah Indonesia Merdeka. Banyak Perwira Tinggi Militer, Tokoh Agama, Aktivis Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat yang dibantai dan dibunuh dengan tidak manusiawi pada saat itu, sehingga menjadikan sejarah kelam bagi seluruh rakyat Indonesia, ujarnya sesaat sebelum film ditayangkan.

Ia juga mengatakan penayangan film G30S/PKI ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia mulai tanggal 20 hingga 30 September mendatang berdasarkan instruksi langsung dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hal ini merupakan suatu upaya dalam mengamankan Ideologi Negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Seluruh Rakyat Indonesia perlu diberitahu agar tidak tergelincir dalam Bahaya Laten Partai Komunis Indonesia yang dapat menyebabkan perpecah belahan dan kehancuran Bangsa Indonesia. “Mari kita bersatu dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari paham Komunisme yang mulai merongrong Negeri ini”, ajak Danramil menambahkan.

Kepala Sekolah SMAN2 Patra Nusa Drs. Junaidi juga meyakini bahwa sejak tahun 2008, pengetahuan generasi muda masih awam tentang PKI. Hal tersebut disebabkan terhentinya pemutaran Film tentang Pemberontakan yang pernah dilakukan oleh PKI di Negara Indonesia. Ia berharap, dengan diputarnya kembali Film G30S/PKI ini, generasi muda dapat mengetahui dan mencerna tentang bahaya laten dari Partai Komunis Indonesia agar kejadian beberapa tahun yang silam tersebut tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat hidup dengan rukun, aman dan damai, harapnya.

Seluruh Siswa yang menyaksikan penayangan film Pemberontakan G30S/PKI pagi itu tampak antusias hingga sejarah kelam bangsa Indonesia tersebut selesai ditayangkan.