Kodam IM Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Banda Aceh – Kodam Iskandar Muda menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Jasdam IM, Neuseu, Banda Aceh, Minggu (01/10/2017) pagi.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch Fachruddin.  Selain itu, diikuti Irdam, LO AU, LO AL, para PA Ahli, Asisten, Kabalak serta para prajurit dan PNS segarnizun Banda Aceh.

Sementara  untuk barisan upacara, diikuti  1 peleton dari satuan Pomdam IM, Kodim 0101/BS, dan 2 peleton Yonif Raider 112/DJ,  Yonkav 11/MSC,  Yonarmed 17/Komposit,  Yonzipur 16/DA, barisan non TNI (PNS) Kodam IM.

Upacara tahun ini, mengangkat tema “ Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil Dan Makmur”.

Adapun sebagai Komandan upacaranya yaitu, Letkol Inf Awang Danuarto, S.Sos yang sehari-harinya menjabat Komandan Batalyon Infanteri Raider 112/Dharma Jaya dan pembaca UUD 1945 Letda Inf Agus Eddy Kurniawan.  Sedangkan yang membaca  Ikrar Mayor Inf Alpan.

Bunyi Ikrar tersebut adalah:

IKRAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:

bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;

bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara;

bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nila-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.