Danramil Samadua Saksi Duda Asal Nias Masuk Islam

ACEH SELATAN – Sedang Ziraluo (60), duda asal Desa Bawomataluo, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, resmi memeluk Islam setelah mengucapkan dua kalimah syahadat di Masjid Al – Furqan, Gampong Jilatang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (20/10) sekira pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Tgk H Ahmad Ibrahim BA (Kepala Baitul Mal Aceh Selatan).

Prosesi pensyahadatan itu turut disaksikan Danramil Samadua Kapten Arh Rahman, Camat Samadua, Nyak Mansur SE, Danramil Samadua Kapten Arh Rahman, Kapolsek Samadua, Ipda Bima R Putra dan para Imum Mukim beserta para Keuchik se – Kecamatan Samadua.

Dalam kesempatan tersebut, Keuchik Gampong Jilatang, M Yasin Fajri S.Pdi kepada awak media menyampaikan bahwa, Sedang Ziraluo yang setelah mengucapkan dua kalimah syahadat berganti nama menjadi Abdurrahman ini sebelumnya beragama Kristen Protestan.

“Beliau sudah dua bulan menetap di Gampong Jilatang, Kecamatan Samadua bersama anaknya yang menikah dengan orang Samadua dan sudah duluan masuk Islam. Sehari – hari beliau bekerja sebagai Tukang Perabot,” ungkap M Yasin.

Menurut keterangan Keuchik Jilatang, niat Abdurrahman ingin memeluk Islam tersebut awalnya disampaikan kepada keluarga suami anaknya (Bisan). Kemudian keluarga Bisannya menyampaikan prihal tersebut ke perangkat Gampong Jilatang.

“Permohonan yang bersangkutan melalui Bisannya itu kita sampaikan kepada Muspika Samadua. Setelah kita berkoordinasi dengan pihak terkait akhirnya disepakati prosesi pensyahadatan dilaksanakan hari ini,” jelas M Yasin.

Lebih lanjut, Keuchik Gampong Jilatang ini mengatakan, prosesi pensyahadatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan, Muhammad Rasyid S.Ag MM, Imam Chik Masjid se Kecamatan Samadua ini berjalan lancar dan sukses. “Alhamdulillah nerjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.

Sedang Ziraluo yang saat ini bernama Islam Abdurrahman kepada para wartawan mengaku memeluk Islam atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun. “Saya melihat Islam itu damai, masyarakatnya ramah dan santun. Disitu awal tersentuh hati saya untuk memeluk Islam,” ungkapnya.

Dia juga mengaku sebelumnya menganut Agama Kristen, dan ia memeluk Islam ini tidak ada tujuan lain, akan tetapi hanya semata-mata karena Allah SWT.

“Saya memang sudah niat untuk memeluk Islam. Ini bukan paksaan dari siapapun dan bukan juga pengaruh orang lain. Tapi atas kesadaran dan keikhlasan saya sendiri yang ingin memeluk agama Islam,” pungkasnya.