Kutacane-Kasdim 0108/Agara Mayor Inf Eduar Hendri Desky beserta babinsa pendamping sapi Kopda Sarkawi bersama poktan Datuk Mugan Sanif (45) petani, melaksanakan peninjauan tentang perkembangan sapi brahman cross sampai saat ini, bertempat di Desa kubu Kec.Lawe alas Kab. Aceh Tenggara. Jum’at (27/10/2017).
Program dalam penggemukan sapi brahman cross yang merupakan bantuan Dana dari APBN tahun 2016 sebanyak 25 Ekor, yang diperuntukan untuk Masyarakat Kab. Aceh Tenggara yang diternak oleh poktan Datuk Mugan, dan turut melibatkan pendampingan di lapangan bersama poktan yaitu babinsa Kodim 0108/Agara.
Anggota poktan Datuk Murgan Sanif (45) saat meninjau bersama Kasdim, menjelaskan kepada tentang perkembangan sapi induk wajib beranak (siwab) ini pada intinya, jumlah induk sapi Brahman cross yang merupakan bantuan dari provinsi Aceh sebanyak 25 ekor, dengan perkembangan waktu bertambah anaknya menjadi 5 ekor, sehingga jumlah total keseluruhan sapi ternak menjadi 30 ekor.
Yang saat ini, “sapi induk brahman cross sudah bunting 4 ekor, ini merupakan kebanggan kami dari poktan Datuk Murgan, walaupun ada rintangan dari dua induk sapi yang kami pelihara, mengalami sakit parasit darah dan mengalami sakit reproduksi, tetapi kami tetap berupaya mengatasi dengan cara melakukan pemisahan kandang, serta mengobati dengan memanggil mantra hewan dan melakukan pengajukan pengganti terhadap induk sapi yang sakit ke Provinsi Aceh.
Kasdim 0108/Agara mengatakan kepada babinsa pendamping dan poktan, agar selalu terus dipantau dan tetap lakukan upaya dalam program penggemukan sapi Brahman cross ini, apabila ada suatu kendala segera dilaporkan dan ditindak lanjuti guna mendukung swasembada pangan di Kab. Aceh Tenggara.
