Suka Makmue, Personel Kodim 0116/Nara dan Yonif 116/GS dibantu puluhan warga melaksanakan gotong royong membangun jembatan darurat pasca terputusnya abdomen jembatan didesa Alue Buloh Kecamatan Seunagan, Selasa ย (28/11).
Jembatan yang menghubungkan desa Latong dan desa Alue Buloh ini putus pasca meluapnya sungai Krueng Seunagan akibat hujan terus menerus selama beberapa hari ini.
Sebelumnya warga setempat telah membuat jembatan darurat untuk kendaraan roda 2, akan tetapi kemaren sore jembatan itu runtuh setelah diterjang banjir.
Marzuki, Keuchik Desa Alue Buloh mengatakan, jembatan ini adalah salah satunya akses jalan yang menuju ke jeuram,kalau jembatan ini putus maka warga harus melalui jalan memutar lewat simpang 4 yang jarak tempuhnya hampir 15 KM.
Kasdim 0116/Nagan Raya yang memimpin langsung pembuatan jembatan ini menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI untuk meringankan beban masyarakat pasca putusnya jembatan.
โKami (TNI-red) bersama seluruh elemen masyarakat desa Alue Buloh bergotong royong membangun jembatan darurat yang nantinya bisa digunakan untuk akses ke Jeuram dan sekitarnya sehingga desa Alue Buloh tidak terisolir serta kelangkaaan bahan panganโ
โKalau jembatan ini putus kami warga Alue Buloh sangat resah, karena kebutuhan sembako tidak dapat kami beli, apalagi anak anak yang mau sekolah, harapan kami semoga jembatan ini segera diperbaiki seperti sedia kalaโ harap Marzuki
Ucapan terima kasih juga diungkapkan Warga desa Alue Buloh kepada pihak TNI yang telah meringakankan tangan untuk terjun dan membantu membangun jembatan darurat ini.
