Nagan Raya- Kegiatan gotong royong TNI bersama masyarakat dalam pembuatan Jembatan darurat yang menghubungkan antara Desa Alue Buloh dan Desa Latong terus berlanjut. Dihari hari ketiga ini pembuatan Jembatan darurat dipimpin langsung oleh Kasdim 0116/Nara Mayor Inf Hastiar Hatta. Kamis (30/11/17).
Diketahui, Jembatan yang menghubungkan desa Latong dan desa Alue Buloh ini putus pasca meluapnya sungai Krueng Seunagan akibat hujan terus menerus selama beberapa hari ini.
Sebelumnya warga setempat telah membuat jembatan darurat untuk kendaraan roda 2, akan tetapi kemaren sore jembatan itu runtuh setelah diterjang banjir.
Disela kegiatan tersebut Kasdim menjelaskan, pengerjaan jembatan darurat ini di fokuskan pada sisi sebelah selatan jembatan utama, untuk sisi sebelah utara telah selesai di kerjakan. Dihari hari ketiga ini pengerjaan jembatan juga mengerahkan alat berat Becho supaya pekerjaan cepat selesai.
“ Jembatan ini adalah akses jalan yang menghubungkan desa Alue Buloh dengan desa Latong, sehingga apabila lumpuh, warga desa Alue Buloh akan terisolir dan susah untuk memenuhi kebutuhan sehari –hari,” tutur Kasdim.
Selain itu Lanjut Kasdim, dihari ketiga ini juga memasang papan sebagai lantai jembatan yang kurang di sisi sebelah selatan yang belum selesai, serta menimbun menggunakan alat berat becho menggunakan Pasir, kerikil yang ada di bawah jembatan atau seputaran sungai.
“Alhamdulillah dihari ketiga ini jembatan yang menghubungkan desa Latong dan desa Alue Buloh sudah selesai dikerjakan, dan masyarakat bisa beraktivitas kembali.” tutup Kasdim Mayor Inf Hastiar Hatta.
