Dandim 0104/Atim Panen Padi Perdana Hasil Emas Hitam

Langsa – Komandan Kodim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE lakukan panen padi perdana hasil kerjasama Kodim 0104/Atim dengan Lembaga ICH-LP3TIDI yang digagas oleh Dr. Ir. Ishenny M. Noor, M.Eng, Sc dan bertempat di Kampus Hijau Gampong Seurigit Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, Minggu (10/11).

Demplot padi yang diketahui menggunakan tekhnologi Biochar atau yang kemudian dikenal dengan nama Emas Hitam ini merupakan demplot padi ke-dua yang ditanam pada september lalu. Sedangkan demplot padi yang pertama telah berhasil dilaksanakan panen perdananya di desa Simpang Lhee kecamatan Manyak Payed kabupaten Aceh Tamiang pada (7/10) lalu.

Perlu diketahui, Tekhnologi Biochar atau Emas Hitam yang dikembangkan pada demplot padi ini berasal dari hasil pembakaran sampah yang selama ini menjadi limbah masyarakat. Biochar sangat berguna untuk meningkatkan unsur hara pada tanah dan dapat meningkatkan kandungan nutrisi tanah, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktifitas bunga dan tanaman palawija di bidang pertanian maupun perkebunan.

Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan apresiasinya kepada seluruh komponen terkait dukungannya atas pengembangan tekhnologi oleh salah satu anak bangsa yang berada diwilayahnya. Inovasi yang tercipta dapat menjadi solusi dalam mengatasi sampah dan mengurainya menjadi bahan yang bermanfaat, ucapnya.

TNI di masa damai mempunyai tugas membangun daerah di wilayahnya masing masing, salah satunya adalah dengan menjaga dan mensukseskan ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Demplot padi hitam yang kita panen dan kita saksikan hari ini hendaknya dapat menjadi contoh dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun tanpa adanya Irigasi, hasil panen tetap dalam keadaan maksimal dan memuaskan. “Silahkan dipelajari tata cara dan membuat Demplot Padi menggunakan tekhnologi ini untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari”, ajak Dandim lagi.

Dr. Ir. Ishenny M. Noor, M.Eng, Sc selaku pencipta tekhnologi menambahkan bahwa padi yang dihasilkan dari Emas Hitam ini mempunyai kualitas nomor satu dengan harga jual yang tinggi. Dalam satu hektarenya, petani dapat menghasilkan 10 Ton beras. Tidak hanya disawah, petani juga dapat menanamnya di darat, rawa, maupun Polybag dengan hasil dan kualitas yang sama, terangnya.

Ia berharap, Demplot padi hitam ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. “Siapun yang mau bergabung di Lembaga Pertanian ini, baik itu pensiunan maupun pengangguran akan diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang tata cara penanaman padi menggunakan emas hitam. Silahkan datang kemari”, ajak Dr. Ishenny.

Hadir diantaranya Wakil Direktur Politeknik AKN Aceh Tamiang M. Yani, Danramil 30/Langsa Timur Kapten Inf M. Kaoy, Danramil 29/Langsa Barat Lettu Inf Sukamto, Camat Langsa Barat Drs. Murdani, Geusyik Gampong Seuriget Mahidin beserta Imam desa Musa Gading, Mahasiswa dan masyarakat kota Langsa.