Meulaboh. Infiltrasi kedaerah musuh untuk menghancurkan sasaran yang sudah ditentukan secara cepat, senyap dan tepat. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh prajurit Yonif 116/GS adalah mampu menghadapi medan tempur di Rawa, Laut, Sungai dan Pantai sehingga untuk memelihara kemampuan tersebut, Yonif 116/GS menggelar latihan Larasuntai aplikasi PKP (Pancangan Kaki Pantai) bertempat di Pantai Batu Putih Desa Pasi Suak Ujung Kalak Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat. Senin (11/12/2017).
Latihan Ralasuntai (Rawa,Laut,Sungai dan Pantai) merupakan salah satu bentuk latihan satuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Yonif 116/GS, sehingga terbentuk prajurit yang tangguh, trengginas dan fropesional untuk menunjang tugas pokok di Satuan. Salah satu materi dari Larasuntai yaitu aplikasi PKP (Pancangan Kaki Pantai) yang mana PKP merupakan suatu operasi yang dilakukan di perairan pada saat suatu kapal/perahu akan melaksanakan pendaratan pada suatu tempat yang dijadikan suatu sasaran strategis. PKP ini harus dilakukan guna menyiapkan pendaratan pasukan dari laut sebelum melaksanakan operasi selanjutnya.
Komandan Batalyon Infanteri 116/GS Mayor Inf Dimar Bahtera mengatakan bahwa Latihan ini diselenggarakan untuk membina kemampuan prajurit Yonif 116/GS, latihan Ralasuntai ini diikuti oleh 176 orang prajurit Yonif 116/GS, aplikasi PKP ini juga mencakup materi Renang Taktis, Penyeberangan Basah dan Dayung Taktis. Latihan ini merupakan salah satu materi operasi dilaut dengan menggunakan sarana laut seperti perahu karet yang dilaksanakan oleh tingkat Regu, Peleton, dan Kompi untuk menduduki wilayah pantai yang nanti akan dimasuki atau Infiltrasi kedaerah musuh untuk menghancurkan sasaran yang sudah ditentukan secara cepat, senyap dan tepat untuk merebut Pantai dilanjutkan dengan serbuan. “Karena tuntutan tugas ke depan bukan hanya di darat saja kemungkinan ancaman dari sektor perairan akan muncul juga”. Pungkasnya.
