Kasdim 0105/Abar Menghadiri Rapat Forkopimda

Meulaboh, Aceh Barat. Kasdim 0105/Abar menghadiri rapat Forkopimda membahas permasalahan terkait penerbitan buku IPS Kelas VI yang menyatakan Ibu kota Israel yaitu Yerusalem di Ruang Rapat Bupati Aceh Barat. Senin (18/12/2017).

Dalam rapat unsur Forkopimpda Aceh Barat Kasdim Mayor Inf. M. Jafar mewakili Dandim 0105/Abar dan turut hadir didalamnya: Drs. Banta Puteh Syam, MH (Wabup Aceh Barat) Mayor Inf. M. Jafar (Kasdim 0105/Aceh Barat) Ahmad Sahrudin, SH (Kajari Meulaboh); Kapten Inf. Mardiyanto (Kasetum Korem 012/TU) AKP. Muhazir (Kabagren Polres Aceh Barat) Drs. H. Samsul Alam, MA (Kakan Kesbangpol Aceh Barat) H. Tjut Agam (Ketua MAA Aceh Barat) Tgk. H. A. Rani Radian (Ketua MPU Aceh Barat) Jufri, SH (Plt. Kasatpol PP dan WH Aceh Barat) Tarmizi (Kemenag Aceh Barat) Drs. Zulkarnaini (Kadisdik Aceh Barat).

Rapat tersebut membahas perihal beredarnya buku IPS kelas VI SD di Aceh Barat yang menyatakan Ibukota Israel adalah Yerussalem dan wakil bupati Aceh Barat menyampaikan hal itu harus segera di luruskan sama halnya seperti daerah daerah lain terkait beredarnya buku tersebut.

kepala Kejaksaan Negri Tinggi Meulahoh juga mengungkapkan bahwa pihaknya turut menjaga ketertiban umum dalam bentuk substansi hukum dan Kejaksaan akan melaksakan pengawasan terhadap isi buku yang dapat mengganggu ketertiban Kajari juga menyampaipakan bahwa buku tersebut sudah beredar sejak 2007, dan harus kita ambil tindakan untuk mencegah terjadinya konflik sosial;

Kasdim 0105/Abar Mayor Inf. M. Jafar menyampaikan di forum rapat Saya Menyarankan agar buku tersebut ditarik dari peredar karena terjadi penyimpangan dan kita pergunakan buku dari pusat perbukuan Nasional yang sesuai dengan kurikulum. Saya juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiatif terhadap langkah yang telah diambil oleh Disdik Aceh Barat terkait sikap tegas menarik sejumlah buku yang telah beredar di sekolah sekolah Aceh Barat mengenai kesalahan dalam penebitan Ibukota Israel merupakan Yerussalem dan kedepan hal serupa tidak terjadi lagi di Aceh Barat dan tempat tempat lain karena sangat berpengaruh bagi anak anak di masa pendidikan.

Dalam rapat tersebut Wakil Bupati Aceh Barat menerima saran saran dari unsur Forkopimda mengenai pembentukan Tim khusus untuk Mengecek isi buku membantu dinas pendidikan dan perlu adanya tindakan nyata mengenai penerbitan buku yang tidak sesuai dari penerbit redaksi Erlangga dengan mengirim surat dari pemerintah daerah Aceh Barat melalui Dinas Pendidikan Aceh Barat.