Pangdam IM Silahturahmmi dengan Bupati Pidie

Pidie – Ditengah perjalanannya dari Banda Aceh menuju Aceh Utara, dalam rangka meresmikan Markas Komando Brigif 25 / Siwah di Lhokseukon (Aceh Utara) yang akan dilaksanakan, Kamis 28 Desember 2017 atau besok, Pangdam IM Mayjen TNI Moch Fachrudin S.Sos, menyempatkan diri untuk singgah di Pendopo Pidie, Rabu (27/12/17).

Kedatangan Pangdam IM beserta rombongan disambut oleh Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud ST, Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP, Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha, Kajari  Pidie, beserta para ulama, Toga dan Tomas Pidie.

Sementara Pangdam didampingi Asisten Logistik Kasdam IM  Kolonel Czi Suprayogi, Asisten Intelijen Kasdam IM Kolonel Inf Hendriyadi, Kapendam Iskandar Muda Kolonel Kav Rusdi, S.I.P. dan Danpomdam IM Kolonel CPM Kemas A Yani.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalam atas meninggalnya istri Bupati Pidie Syarifah (48) bersama dua ajudan dalam kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat, pada dua pekan yang lalu.

Terkait aksi penebangan kayu liar dan peredaran kayu illegal di wilayah Kabupaten Pidie, Abusyik menyampaikan kepada Pangdam, agar TNI khususnya TNI yang berdinas di wilayah Pidie untuk bersama-sama membantu dalam meminimalisir aksi penebangan kayu Ilegal yang sampai saat ini merajalela.

“Sekarang kita lagi mengusulkan pembuatan jalan dibatas wilayah Pidie dengan Aceh Jaya, Aceh Besar dan Aceh tengah, yang semua ini bertujuan untuk meminimalisir pencurian kayu,”  ujarnya kepada Pangdam.

Sementara itu, Pangdam IM mengatakan TNI khususnya jajaran Kodam Iskandar Muda , siap membantu pemerintah daerah dalam pemberantasan ilegal loging.

“Terkait batas wilayah, TNI siap membantu melalui program TMMD. Terbukti program TMMD yang sudah dilakukan TNI di wilayah Aceh hasilnya efektif untuk membangun suatu daerah dan mensejahterahkan masyarakat,” ucap Pangdam IM kepada Bupati Pidie.