Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch. Facrudin S.Sos menghadiri acara syukuran HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke 61 yang diselenggarakan di Balai Teuku Umar Makodam Iskandar Muda, Kamis (4/1/2018).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan, bahwa pada saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan, prajurit-prajurit TNI dan Polri yang saat ini tergabung dalam LVRI senantiasa bersama – sama dengan komponen bangsa lainnya, saling bahu membahu berjuang mempertahankan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
“Kebersamaan dan solidaritas ini hendaknya tetap terpelihara dengan baik,” pesan Pangdam.
Pangdam berharap, kepada segenap anggota LVRI Provinsi Aceh dapat meningkatkan peran dalam pembangunan diberbagai bidang. Semangat perjuangan yang tidak mengenal usia seperti yang dimiliki oleh anggota LVRI, hendaknya dapat dijadikan tauladan bagi generasi penerus dalam mencapai tujuan bangsa, yaitu masyarakat adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
Apalagi, sambung Pangdam, menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang ini, yang cenderung berpotensi melahirkan konflik baik horizontal maupun vertikal, hendaknya dapat dicermati dan diantisipasi oleh segenap keluarga besar TNI dan Polri termasuk LVRI.
“Persoalan yang dihadapi bangsa dan negara bukanlah semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia. Jika dipandang ada kekurangan pemerintah dalam mengelola negara, khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan, keadilan, demokratisasi dan stabilitas hankam hendaknya disampaikan melalui mekanisme secara konstitusional,” ujar Pangdam.
Pangdam juga berharap kepada setiap Veteran mampu menjadi corong dalam mensosialisasikan program – program Kodam Iskandar Muda ke depannya. Kepedulian dan kesungguhan para veteran terhadap berbagai permasalahan yang menjadi prioritas di provinsi aceh akan sangat berarti bagi terwujudnya aceh yang damai, aman dan sejahtera.
Menghadapi Pilkada serentak tahun 2018 ini, Pangdam juga berpesan kepada Veteran agar memilih calon-calon pemimpin yang memiliki visi dan misi untuk membangun Infrastruktur dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat dengan berpedoman pada Empat Pilar kebangsaan yaitu (Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).
Menyikapi dinamika politik yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh, “Saya yakin keluarga besar TNI akan mampu mengambil sikap yang tepat dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan segalanya,” pungkas Pangdam IM.
Sementara itu, Ketua DPP LVRI Aceh, Kol (Purn) Djafar Karim mengharapkan seluruh jajaran LVRI, untuk tetap menjalin hubungan dengan jajaran pemerintah dimanapun berada.
“Perkuat solidaritas dan selalu berbuat yang terbaik agar veteran tetap menempati posisi yang terhormat di tengah masyarakat dan selalu menjadi panutan dalam bertindak dan bersikap,” pesannya.
Turut hadir Gubernur diwakili Kepala Kesbangpol Aceh, Kapolda diwakili Irwasda, Kajati Aceh, para Asisten, Danlanud SIM, Kababinminvetcaddam, Dandim 0101/BS, Rektor Unsyiah diwakili Purek III, Rektor UIN Ar-Raniry, Ketua PPM Aceh, Ketua FKPPI Aceh, dan para Veteran Aceh.
