Ketua Persit Kodim Agara tinjau Industri Gula Merah

Kutacane-Program Pedesaan dan Kewirausahaan Sosial terus berupaya memberikan dampak nyata untuk kualitas hidup masyarakat pedesaan yang lebih baik.  Ketua KCK Cab XXIII DIM 0108/Agara Ny. Joni Hariadi bersama anggota Persit Kodim DIM 0108/Agara dan tamu undangan penggerak PKK dari jakarta Ny. Theresia Setiowati bersama rekannya menyambangi pengrajin gula merah.

Salah satunya adalah ibu Sumrinah (41) yang masih tetap menekuni pekerjaan pengrajin Gula Merah di Desa Buah Pala Kec. Lawe Sumur Kab. Aceh Tenggara. Jum’at (02/02)

Mengingat Industri pertanian dan pangan adalah salah satu sektor ekonomi yang paling penting di Kab. Aceh Tenggara sekaligus menjadi sumber oleh oleh dari daerah tersebut.  Ketua melakukan peninjauan ketempat pengrajin pembuatan gula merah sekaligus keingintahuan dapat menambah wawasan dan kemudian dapat disosialisasikan kepada anggota Persit yang ada di Kodim 0108/Agara.

Seperti yang dikatakan pengerajin, dalam pembuatan gula merah melakukan ada beberapa proses untuk mendapat hasil gula merah yang baik, diantaranya cara pengambilan dari pohon air nira dengan melakukan pengirisan tangkai buah pohon tersebut tidak boleh ditambah bahan lain didalam air niranya.

Tambahnya, air yang sudah terambil langsung dimasak menggunakan kayu selama 2-3 jam dengan takaran air nira 60 liter diaduk sampai terjadi pengentalan pada gula merah, kemudian dicetak dalam cetakan dapat menghasilkan 7 Kg.

Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan pengrajin gulamerah dalam konteks membantu pendistribusian keluar dari Kab. Agara dengan melakukan usaha kecil menengah yang dapat membantu ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan sehari hari bagi warga yang ada di Desa Buah Pala,katanya.