Dandim 0113/Gayo Lues Larang Membakar Hutan dan Lahan

Gayo Lues. Memasuki Tahun 2018 ini, Presiden RI telah menegaskan kepada seluruh Kepala daerah, Pangdam dan Kapolda agar mengambil langkah terhadap musim kemarau sehingga tidak terjadi kebakaran hutan maupun lahan. Baik yang sengaja maupun tidak disengaja karena faktor alam.

Melihat kondisi cuaca panas yang saat ini sedang melanda di sebagian besar wilayah Aceh termasuk di Kabupaten  Gayo Lues memungkinkan sangat mudah terjadinya kebakaran apalagi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Oleh karena itu, Dandim 0113/Gayo Lues mengajak, kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Kita jangan sekali-kali buka lahan dengan cara membakar, apalagi kondisi saat ini cuacanya sedang panas, sehingga api bisa dengan cepat menyebar kebagian lain,” ujar Letkol Inf M. Faizal Nasution, S.IP saat berada di Lokasi lahan yang terbakar di Ds.Rerebe Kec. Tripe Jaya, minggu (18/2/18).

Walaupun cara membuka lahan dengan membakar itu dirasa labih mudah, namun hal itu dapat mengakibatkan dampak besar seperti kelestarian lingkungan dan juga dapat merusak ekosistem hutan, selain itu juga udara menjadi tercemar, sehingga dapat membahayakan bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan serta sangat menganggu kenyamanan.

Gayo Lues yang sebagian besar merupakan Hutan sebagai paru-paru dunia jangan sampai sedikit demi sedikit dirambah. Belum lagi hutan Pinus dan ladang sere wangi yang sangat mudah terbakar. Untuk itu Dandim mengingatkan larangan membakar hutan dan lahan. Apabila ditemukan dengan sengaja maka akan berhadapan dengan hukum.

“Gunakanlah cara lain yang lebih efektif dan aman jika ingin buka lahan, sehingga tidak timbul kerugian yang besar baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan,” terang Dandim.